Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2019, 18:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Kapal perang yang dikirim untuk mengawal kapal-kapal berbendera Inggris di perairan Teluk dilaporkan telah tiba di kawasan tujuan.

Kapal perang perusak HMS Duncan yang dikirim Angkatan Laut Kerajaan menyusul ketegangan yang meningkat antara Inggris dengan Iran itu bertujuan untuk mengawal kapal-kapal yang melintasi Selat Hormuz.

Iran pada awal Juli juga telah menyita sebuah kapal tanker berbendera Inggris, dalam apa yang disebut London sebagai tindakan "perompakan negara".

Kapal perang HMS Duncan akan segera bergabung dengan kapal fregat HMS Montrose yang dijadwalkan untuk berlabuh dan menjalani pemeliharaan di pelabuhan terdekat di Bahrain, akhir Agustus mendatang.

Baca juga: Tingkatkan Keamanan, India Kerahkan Dua Kapal Perang ke Teluk Persia

Tugas kapal tersebut nantinya bakal digantikan oleh kapal perang fregat lainnya, HMS Kent, yang siap diberangkatkan ke perairan Teluk akhir tahun ini.

Inggris sebelummya sempat mengajukan proposal untuk membentuk pasukan perlindungan maritim yang dipimpin Eropa di Teluk, guna melindungi pengiriman melalui Selat Hormuz yang rentan, namun tetap tidak mencari konfrontasi dengan Iran.

Pihak Angkatan Laut Kerajaan telah meminta kepada kapal-kapal berbendera Inggris untuk memberikan pemberitahuan sebelum melintasi Selat Hormuz, yang kemudian bakal dikawal kapal perang Inggris.

Marinir Kerajaan mengatakan telah mendampingi hingga 35 kapal dagang dalam 20 transit terpisah.

"Saya senang karena HMS Duncan akan melanjutkan kinerja baik dari HMS Montrose dalam membantu mengamankan rute penting ini," ujar Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace dalam sebuah pernyataan, Minggu (28/7/2019).

"Tetapi kami juga terus mendorong resolusi diplomatik yang akan memungkinkan hal ini terjadi lagi tanpa pendampingan militer. Angkatan Laut Kerajaan akan terus memberikan perlindungan bagi kapal-kapal Inggris sampai ini menjadi kenyataan," lanjut pernyataan itu.

Baca juga: Gabung Koalisi Maritim AS, Korea Selatan Bakal Kirim Kapal Perang ke Selat Hormuz

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kerajaan Inggris telah memerintahkan angkatan lautnya untuk mengawal kapal-kapal berbendera Inggris yang melintasi Selat Hormuz.

Iran mengumumkan telah menahan kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, yang membawa 23 orang kru, pada 19 Juli lalu.

Penahanan itu disebut sebagai aksi balasan atas langkah Marinir Inggris yang menahan kapal tanker Iran, Grace 1, di perairan Gibraltar pada 4 Juli.

Kementerian Pertahanan Inggris sebelumnya sempat menyampaikan bahwa jumlah armadanya tidak cukup untuk melindungi setiap kapal mereka di perairan Teluk.

Sebagai gantinya, kementerian menyarankan agar kapal-kapal berbendera Inggris di perairan Iran tidak melintasi selat.

"Tidak mungkin bagi Angkatan Laut Kerajaan untuk menyediakan pengawalan untuk setiap kapal yang melintas," kata mantan menteri luar negeri Inggris, Jeremy Hunt, awal pekan kemarin.

Sementara Departemen Transportasi Inggris telah menyarankan agar kapal-kapal yang terdaftar di Inggris untuk sementara menghindari berlayar ke perairan tersebut.

Baca juga: Kapal Tankernya Diancam, Inggris Kirim Kapal Perang Kedua ke Wilayah Teluk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com