Inggris Perintahkan Angkatan Laut Kawal Kapal-kapalnya yang Melintasi Selat Hormuz

LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Inggris telah memerintahkan kepada angkatan lautnya untuk mengawal kapal-kapal berbendera Inggris yang melintasi Selat Hormuz.

Perintah tersebut disampaikan Kamis (25/7/2019), setelah Garda Revolusi Iran mengklaim telah menangkap sebuah kapal tanker Inggris di gerbang masuk wilayah Teluk, sepekan sebelumnya.

"Angkatan Laut Kerajaan telah diperintahkan untuk mengawal dan mendampingi kapal-kapal berbendera Inggris saat melintasi Selat Hormuz."

"Angkatan Laut akan mengawal kapal-kapal tersebut, baik secara satu per satu maupun dalam kelompok, jika ada pemberitahuan yang memadai tentang perjalanan mereka," kata Kementerian Pertahanan Inggris, dalam pernyataannya, dikutip AFP.

Baca juga: Pasukan Iran Tahan Kapal Tanker Inggris di Selat Hormuz

Iran mengumumkan telah menahan kapal tanker berbendera Inggris, Stena Impero, yang membawa 23 orang kru, pada 19 Juli lalu.

Penahanan itu disebut sebagai aksi balasan atas langkah Marinir Inggris yang menahan kapal tanker Iran, Grace 1, di perairan Gibraltar pada 4 Juli, meningkatkan ketegangan antara negara Republik Islam itu dengan Inggris.

London, pada Senin (22/7/2019), sempat mengusulkan misi yang dipimpin Eropa untuk mengamankan kapal-kapal tanker yang melintasi jalur pengiriman minyak tersibuk di dunia itu.

Namun usulan tersebut mendapat tentang dari Perancis, yang mengatakan tidak bakal mengirimkan aset militer tambahan ke Teluk, tetapi bersedia membagi informasi dan mengoordinasikan asetnya yang telah ada di wilayah itu.

Inggris saat ini masih memiliki kapal perang HMS Montrose dan beberapa kapal angkatan laut yang lebih kecil di perairan Teluk.

Kementerian Pertahanan Inggris sebelumnya sempat menyampaikan bahwa jumlah armadanya tidak cukup untuk melindungi setiap kapal mereka di perairan Teluk.

Sebagai gantinya, kementerian menyarankan agar kapal-kapal berbendera Inggris di perairan Iran tidak melintasi selat.

Baca juga: Iran Sita Kapal Tanker Inggris sebagai Balasan Setelah Kapal Mereka Ditangkap

"Tidak mungkin bagi Angkatan Laut Kerajaan untuk menyediakan pengawalan untuk setiap kapal yang melintas," kata mantan menteri luar negeri Inggris, Jeremy Hunt, awal pekan kemarin.

Sementara Departemen Transportasi Inggris telah menyarankan agar kapal-kapal yang terdaftar di Inggris untuk sementara menghindari berlayar ke perairan tersebut.

Hunt mengatakan, dua hingga tiga kapal berbendera Inggris melewati selat itu setiap hari dan kapal perang HMS Montrose telah mengawal 30 kapal dagang melalui selat dalam 17 transit terpisah sejak Senin (22/7/2019).