Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Kembali Dituduh Berkomentar Rasis

Kompas.com - 28/07/2019, 09:34 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali dikecam dan dituduh rasis menyusul komentarnya di media sosial baru-baru ini.

Trump pada Sabtu (27/7/2019), mengeluarkan pernyataan di Twitter, menyerang anggota parlemen keturunan Afrika-Amerika yang terkenal dan menyebut kota dengan mayoritas warga kulit hitam sebagai "penuh kekacauan".

Trump mengeluarkan serangkaian pernyataan dengan kata-kata tajam yang ditujukan kepada Perwakilan Demokrat Elijah Cummings, yang daerah pemilihannya meliputi sebagian besar Balitmore, di negara bagian Maryland.

"Wilayah itu adalah kekacauan yang menjijikkan, dipenuhi hama, dan hewan pengerat, yang terburuk dan paling berbahaya di Amerika Serikat," tulis Trump dalam twitnya, Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Bantah Tuduhan Rasisme, Trump: Saya Tak Punya Tulang Rasis

"Tidak ada manusia yang ingin tinggal di sana," lanjutnya, dalam serangkaian twit yang kemungkinan dipicu kritikan Cummings atas kondisi keras yang dihadapi calon pencari suaka di perbatasan AS-Meksiko.

Komentar penuh kata-kata kasar yang terjadi kurang dari dua pekan setelah pernyataan "rasis" Trump terhadap empat perempuan anggota Kongres AS.

Baltimore, sebuah kota pelabuhan bersejarah dengan penduduk 600.000 jiwa, memiliki lingkungan yang beragam, dengan sebagian cukup makmur, namun juga banyak distrik besar yang dilanda kemiskinan.

Kota tersebut juga tercatat menjadi salah satu dengan tingkat pembunuhan tertinggi di AS. Kota Baltimore memiliki lebih dari 60 persen warga kulit hitam.

Menyusul komentar presiden, Elijah Cummings langsung menanggapi melalui twitnya.

"Tuan Presiden, saya pulang ke distrik saya setiap hari. Setiap pagi, saya bangun, dan saya pergi dan berjuang untuk lingkungan saya."

"Ini adalah tugas konstitusional saya untuk melakukan pengawasan Cabang Eksekutif. Tapi itu adalah tanggung jawab moral saya untuk memperjuangkan konstituen saya," tulis Cummings.

Baca juga: Trump Tidak Peduli Jika Dirinya Dianggap Rasial

Sebagai ketua Komite Pengawasan DPR AS, Cummings telah meluncurkan penyelidikan terhadap kebijakan pemerintahan Trump, termasuk laporan tentang adanya perlakuan buruk di pusat-pusat penampungan migran.

Trump, dalam twitnya, menuduh Cummings telah mengganggu para petugas Patroli Perbatasan di perbatasan selatan dan menyebut distriknya di Baltimore jauh lebih buruk dan berbahaya dibandingkan perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com