Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Berpidato di Depan Cap Kepresidenan AS yang Palsu

Kompas.com - 26/07/2019, 13:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang staf di Amerika Serikat (AS) dipecat setelah Presiden Donald Trump berpidato di depan cap kepresidenan yang palsu.

Dilansir Sky News Jumat (26/7/2019), Trump nampaknya tidak menyadari adanya cap presiden palsu yang menunjukkan elang berkepala dua membawa stik golf dan uang.

Baca juga: Trump Veto Larangan Kongres AS Jual Senjata Rp 113 Triliun ke Arab Saudi

Sebagai perbandingan, elang yang ada dalam lambang resmi kepresidenan AS berkepala satu. Kemudian di cakarnya, dia membawa anak panah serta cabang zaitun.

Perbedaan lain yang mencolok dari cap palsu itu adalah tulisan Latin E Pluribus Unum yang berarti Dari Banyak Orang. Di lambang palsu tulisannya berbahasa Spanyol.

Jika diartikan kira-kira berbunyi "45 adalah boneka" merujuk kepada status Trump sebagai presiden ke-45 sepanjang sejarah Negeri "Uncle Sam" itu.

Staf konservatif dari kelompok pelajar Tuning Point USA dipecat setelah gambar itu menjadi viral, di mana si staf menyalahkan pencarian di Google Images.

"Kami belum pernah melihat gambar yang dimaksud hingga kemudian muncul di video dan menjadi perbincangan. Kami sama sekali tak tahu," demikian keterangan dari Gedung Putih.

Sebelum masalah itu muncul, Trump disambut secara antusias oleh para penonton muda sebelum berpidato selama 80 menit dalam KTT mahasiswa Selasa (23/7/2019).

Namun sama seperti sang presiden, mereka tidak nampaknya tidak mengetahui jika cap kepresidenan yang berada di belakang Trump ternyata adalah lambang palsu.

Tuning Point USA yang menjadi tuan rumah acara merupakan kelompok nirlaba politik yang kegiatannya dilaporkan adalah memeprtahankan daftar profesor yang dipandang terlalu liberal.

Baca juga: Trump Sebut AS Bisa Hapus Afghanistan dari Bumi, Ini Reaksi Taliban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com