Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kota Ini, Sampah Plastik Bisa Dipakai untuk Membeli Seporsi Makanan

Kompas.com - 25/07/2019, 20:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,NDTV

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah kota di India memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi sampah plastik yang berserakan sekaligus membantu warga miskin dan tunawisma.

Pemerintah kota Ambikapur di negara bagian Chhattisgarh, India tengah, berencana untuk membuka sebuah restoran kecil di mana pengunjung cukup membayar dengan sampah plastik yang mereka kumpulkan di jalanan.

Wali Kota Ambikapur, Ajay Tirkey, menyebut restoran tersebut dengan "Garbage Cafe" atau "Kafe Sampah", di mana pengunjung cukup menukarkan satu kilogram sampah plastik untuk mendapatkan seporsi makanan lengkap.

"Dengan menukarkan satu kilogram plastik, kafe akan menyajikan kari dengan nasi, lentil, dan papadams," kata Tirkey kepada Reuters.

Baca juga: Kamboja Bakal Pulangkan 1.600 Ton Sampah Plastik ke AS dan Kanada

"Sedangkan untuk setengah dari berat itu, pengunjung akan menerima sarapan berupa samosa, donat lentil, atau roti isi pipih," lanjutnya.

Kafe Sampah itu menjadi cara terbaru pemerintah kota untuk menjaga jalanan tetap bersih.

Terinspirasi dari kafe serupa yang telah dibuka di negara-negara lain seperti Kamboja dan Belgia, Kafe Sampah pertama di India ini rencananya akan mulai dibuka pada bulan depan.

"Semua orang dipersilakan untuk datang dan menyumbangkan sampah plastiknya. Kafe itu rencananya akan lebih sering dikelola oleh pegawai perempuan. Saat ini persiapan sedang dijalankan," kata Tirkey.

Plastik sekali pakai telah dilarang di banyak negara, tetapi penduduk India masih menghasilkan 26.000 ton sampah plastik setiap hari, menurut data pemerintah.

Sampah plastik sering dibuang di jalan, saluran pembuangan, dan tanah lapang. Keberadaan kafe tersebut diharapkan dapat membantu mengubah kebiasaan itu.

Kota Ambikapur telah menjadi salah satu kota terbersih di India, dengan sistem pengelolaan sampah yang mulai didirikan pada 2015, di mana petugas akan pergi dari rumah ke rumah untuk mengumpulkan sampah plastik yang dapat didaur ulang.

Baca juga: Di India, Biaya Sekolah Ini Dibayar Pakai Sampah Plastik

Kota itu juga telah membangun jalan yang seluruhnya terbuat dari plastik pada tahun 2015, yang pertama di India dan menghasilkan 1,2 juta rupee (sekitar Rp 243 juta) sebulan dari menjual plastik dan kertas daur ulang ke perusahaan swasta.

Dalam langkah yang serupa, pada awal tahun ini, sebuah sekolah di negara bagian Assam telah mulai menerima sampah plastik sebagai ganti biaya pendidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,NDTV
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com