Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Kontainer Inggris yang Terkirim ke Sri Lanka

Kompas.com - 25/07/2019, 15:31 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

COLOMBO, KOMPAS.com - Misteri menyelimuti setelah otoritas menemukan potongan tubuh dan organ manusia di kontainer yang terkirim dari Inggris ke Sri Lanka.

Potongan tubuh manusia itu disamarkan sebagai bahan daur ulang di lebih dari 100 kontainer besar. Otoritas Sri Lanka kini ingin mengirim kembali ke Inggris.

Baca juga: Sri Lanka Perintahkan Importir Kirim Balik 111 Kontainer Limbah Berbahaya ke Inggris

Dilaporkan Daily Mirror Rabu (24/7/2019), pekerja di pelabuhan Colombo melapor adanya "bau kuat" yang tercium, dan mereka memutuskan membuka kontainer.

Mereka terkejut karena di dalam kontainer terdapat potongan tubuh manusia yang dimasukkan bersama dengan ranjang, plastik, maupun limbah klinis lainnya.

Kementerian Lingkungan, Makanan, dan Bidang Perkotaan Inggris (Defra) menyatakan, saat ini mereka tengah menggelar penyelidikan bersama dengan Sri Lanka.

Juru bicara Defra menuturkan mereka berkomitmen untuk menangani ekspor limbah ilegal. Karena itu, mereka berujar bakal segera menemukan pelaku yang mengekspor.

"Orang-orang yang ditemukan melakukan ekspor limbah ilegal dapat menghadapi tuntutan penjara selama dua tahun, maupun denda tak terbatas," papar Defra.

Juru bicara itu melanjutkan, mereka masih belum menerima permintaan dari otoritas Sri Lanka. Tetapi mengaku sudah menelepon untuk memperoleh info lebih lanjut.

Sementara Otoritas Kementerian Lingkungan Sri Lank mengungkapkan, limbah berbahaya yang dibawa ke tempat mereka dari Inggris disamarkan sebagai matras.

Menyembunyikan potongan tubuh manusia sebagai limbah daur ulang menurut penjelasan ahli pembuangan limbah Inggris dianggap sebagai tindakan ilegal.

Setiap tahun, rumah tangga Inggris menyimpan 22 juta ton sampah. Namun karena tak punya infrastruktur untuk daur ulang, London mengirim ke luar negeri.

Namun sejumlah negara mengatakan mereka kini dibanjiri dengan sampah negara lain dengan Malaysia misalnya, bakal mengembalikan 3.000 metrik ton sampah ke negara asal.

Baca juga: Mengandung B3, 8 Kontainer Waste Paper dari Australia Ditahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com