Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Griffith Didorong Tingkatkan Koneksi dengan Perguruan Tinggi di Indonesia

Kompas.com - 23/07/2019, 20:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Universitas di Australia didorong untuk dapat semakin meningkatkan kerja sama, kolaborasi, serta koneksi dengan perguruan tinggi dan institusi-institusi terkait di Indonesia.

Hal itu disampaikan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Heru Hartanto Subolo, saat menghadiri peresmian Centre for Environment and Population Health (CEPH) Hub for Global Health Security di Universitas Griffith, di Brisbane, pada Senin (22/7/2019).

"Saya mendorong lebih banyak kerja sama, kolaborasi, dan koneksi antara Universitas Griffith, khususnya Centre for Environment and Population Health (CEPH) Hub for Global Health Security yang diresmikan hari ini dengan perguruan tinggi dan institusi-institusi terkait di Indonesia," ujar Konjen Subolo dalam sambutannya.

"Melalui kerja sama, kolaborasi, dan koneksi, kita akan lebih produktif dan efektif di dalam merespons ancaman global di bidang kesehatan dan lingkungan, sebuah bidang yang menjadi fokus kerja CEPH," lanjutnya.

Baca juga: Tawaran Full Beasiswa S2 di Sydney University Australia

Konjen RI di Sydney dengan wilayah kerja mencakup negara bagian New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan, diundang pihak Universitas Griffith untuk memberikan sambutan pada peresmian CEPH Hub for Global Health Security yang mengambil tempat di Kampus Nathan, universitas itu di Brisbane.

CEPH Universitas Griffith sebagai pusat akademik yang menyediakan kolaborasi internasional, mempunyai fokus area penelitian antara lain teori dan praktik promosi kesehatan global, perubahan iklim, risiko bencana, dan keamanan kesehatan global.

"Akhir Agustus 2018 lalu, Presiden Jokowi dan PM Scott Morrison telah meningkatkan kemitraan Indonesian dan Australia menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif."

"Saya mengharapkan CEPH dapat berkontribusi pada implementasi pilar people to people connection dalam kemitraan baru tersebut," tambah Konjen Subolo menggarisbawahi.

Turut hadir memberikan dalam kegiatan tersebut adalah Konsul Jenderal Republik Rakyat China di Brisbane, perwakilan Kedutaan Besar Vietnam di Canberra, perwakilan Pemerintah Negara Bagian Queensland, dan Perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

Baca juga: Tingkatkan Wisman Australia, Indonesia Gandeng Sekolah-sekolah di Sydney

Indonesia, China, maupun Vietnam merupakan negara-negara di mana CEPH membangun kemitraan.

Bagi Indonesia, CEPH Universitas Griffith telah menjalin kesepakatan pada Oktober 2014 melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Muslim Indonesia di Makassar, dengan fokus kerja sama, antara lain riset dan saling dukung dalam pelaksanaan seminar dan lokakarya.

Mengakhiri sambutannya, Konjen Subolo menyampaikan selamat atas peresmian CEPH Hub for Global Health Security, serta menggarisbawahi komitmen KJRI di Sydney untuk memfasilitasi berbagai kerja sama yang saat ini berlangsung maupun yang akan dilakukan di masa depan antara CEPH dengan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com