Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditikam Penggemarnya 60 Kali, Bintang Pop Jepang Ini Gugat Pemerintah

Kompas.com - 15/07/2019, 14:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Seorang bintang pop Jepang dilaporkan menggugat pemerintah pasca-insiden di mana dia ditikam oleh penggemar yang kelewat antusias tiga tahun silam.

Mayu Tomita diserang oleh fans bernama Tomohiro Iwazaki ketika sedang berjalan menuju lokasi konser di kawasan pinggiran Tokyo pada Mei 2016.

Dilaporkan The Independent Minggu 914/7/2019), Tomita yang ketika itu masih berusia 20 tahun, ditusuk di luar gedung yang bakal menjadi lokasinya tampil.

Baca juga: Gelar Pesta Ulang Tahunnya, Bintang Pop Tajikistan Dihukum Denda

Dia mendaftarkan gugatan hukum ke Pengadilan Distrik Tokyo pekan lalu dengan meminta ganti rugi hingga 76 juta yen, atau Rp 9,7 miliar, dari Pemerintah Metropolitan Tokyo, mantan agen, dan Iwazaki.

Sebelum penyerangan itu, kepada polisi Tomita mengaku menerima ancaman mati dari Iwazaki buntut penolakan atas ajakan untuk menikah. Bahkan, dia mengembalikan hadiah Iwazaki.

Kurang dari dua pekan sebelum penikaman, dia mengaku sudah meminta perlindungan kepada polisi. Namun, saat itu polisi tak menggubris karena Iwazaki bukan dianggap ancaman.

Tidak menyerah, Tomita kemudian melampirkan jadwal konsernya dua hari sebelum perhelatan. Namun dia mengklaim polisi tidak memberikan perlindungan seperti yang diminta.

Selama persidangan Iwazaki, salah satu saksi berkata dia mendengar si pelaku berteriak "kau seharusnya mati, mati, mati," setelah ditikam setidaknya 60 kali.

Namun, pengacara Iwazaki menyebut kliennya tidak berniat membunuh Tomita yang dia tikam di sejumlah bagian tubuh seperti dada, leher, lengan, dan punggung.

Iwazaki kemudian meninggalkan Tomohiro dalam keadaan tidak sadar dan kondisinya kritis. Kuasa hukumnya, Masato Takahashi, Tomita menderita post-traumatic stress disorder dan penglihatan buruk.

Takahashi menilai kejahatan itu tidak seharusnya terjadi jika Kepolisian Metropolitan Tokyo mendengarkan permintaan si bintang dan menyediakan pengawalan tambahan.

Dalam keterangan tertulisnya, Tomita menyatakan hari-harinya seolah hancur setelah serangan terjadi. "Saya bakal terus berjuang untuk mencegah kejahatan ini di masa depan," tegas dia.

Penikaman itu membuat Tomita dirawat selama empat bulan. Dia mengaku menderita buta parsial di mata sebelah kiri, punya masalah dalam makan dan menyanyi.

Kepada CNN, Kepolisian Metropolitan berujar belum bisa memberikan pernyataan karena mereka masih belum mendapatkan dokumen penuntutan dari pengadilan.

Baca juga: Penikam Bintang Pop Jepang Diganjar 14 Tahun Bui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com