Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duterte: Masalah Islandia adalah Terlalu Banyak Es

Kompas.com - 13/07/2019, 06:30 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melontarkan ejekan kepada Islandia setelah negara Nordik mendesak PBB guna menyelidiki kampanye anti-narkobanya.

Islandia melampirkan rancangan resolusi kepada Dewan HAM PBB berisi permintaan penyelidikan atas "perang melawan narkoba" yang dilontarkan oleh Duterte.

Baca juga: Amnesty: Perang Narkoba Duterte adalah Usaha Pembunuhan Besar-besaran

Dilansir Russian Today Jumat (12/7/2019), aktivis HAM hingga sejumlah politisi Barat menuduh kampanye itu malah melahirkan pembunuhan ekstrayudisial.

Duterte membantah tuduhan adanya pembunuhan di luar peradilan dan bersikeras kebijakan itu dia ambil demi menangkal kartel narkoba yang berpengaruh di Filipina.

Resolusi itu masuk pada Kamis waktu setempat (11/7/2019) dan menuai reaksi dari presiden berjuluk Digong itu keesokan harinya. Dia mengejek iklim Islandia.

"Apa masalah Islandia? Hanya es. Itulah masalah yang mereka hadapi. Kalian mempunyai terlalu banyak es. Tidak ada hari yang cerah di sana," ejeknya.

Karena itu, lanjut mantan Wali Kota Davao tersebut, es dan cuaca yang cenderung gelap membuat tidak ada kejahatan maupun aparat penegak hukum di Islandia.

Negara itu mempunyai total populasi 358.000 jiwa. Islandia mempunyai tingkat kejahatan rendah dan sering disebut sebagai tempat teraman di dunia.

"Itulah yang membuat politisi di sana tidak bisa memahami masalah di Filipina. Mereka tidak paham faktor sosial, masalah politik, hingga ekonomi," pungkasnya.

Baca juga: Duterte Ancam Bakal Penjarakan Pihak yang Coba Memakzulkan Dirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com