Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Konflik di Ukraina Timur, Zelensky Telepon Putin untuk Pertama Kali

Kompas.com - 12/07/2019, 11:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan pembicaraan via telepon pertama mereka, Kamis (11/7/2019).

Dalam pembicaraan telepon itu, Zelensky membahas masalah penyelesaian konflik di Ukraina timur, serta pembebasan para pelaut yang ditahan Rusia.

Zelensky, seorang mantan aktor komedi yang menjadi presiden setelah memenangkan pemilu pada April lalu, menegaskan bahwa penyelesaian konflik antara separatis pro-Rusia dan pasukan Kiev merupakan salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.

Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan, isu penahanan 24 pelaut Ukraina oleh Rusia sejak November tahun lalu, juga menjadi pertanyaan kunci yang disampaikan Zelensky selama sambungan telepon berlangsung.

Baca juga: Presiden Ukraina kepada Putin: Kita Perlu Bicara

Sementara Kremlin menyampaikan bahwa komunikasi telepon antara Putin dengan Zelensky tersebut telah diprakarsai oleh pihak Ukraina.

Menurut pernyataan Kremlin, kedua pemimpin negara itu juga membahas kemungkinan untuk melanjutkan kontak mengenai masalah ini dalam format "Normandia", yang melibatkan partisipasi Perancis dan Jerman.

Para pelaut itu ditahan otoritas Rusia bersama dengan kapal Angkatan Laut Ukraina yang disita setelah dianggap melanggar batas wilayah Crimea tahun lalu.

"Pertanyaan yang disampaikan seputar konflik di Ukraina tenggara dan kerja sama pengembalian mereka yang ditahan oleh kedua belah pihak," kata juru bicara Putin, Dmitry Peskov kepada kantor berita Rusia.

"Pemulangan warga Ukraina lainnya yang ditahan di Rusia juga turut dibahas," tambah pernyataan dalam situs kepresidenan Ukraina.

Pembicaraan via telepon antara kedua pemimpin tersebut bermula dari seruan yang disampaikan Zelensky dalam sebuah rekaman pidato, yang juga meminta para pemimpin Barat untuk menjadi mediator.

Baca juga: PM Kanada Janji Dukung Ukraina Hadapi Agresi Rusia

Zelensky menyarankan agar AS dan Inggris turut dimasukkan dalam pembicaraan damai mengenai konflik yang saat ini sudah melibatkan Jerman dan Perancis, selain Rusia dan Ukraina.

Sementara Putin mengatakan, Moskwa tidak pernah menolak usulan format yang memperluas kelompok dialog, demikian dilaporkan media Rusia.

Saat pelantikannya, Zelensky mengatakan bahwa mengakhiri perang di timur dan mengembalikan wilayah yang dicaplok ke Ukraina adalah prioritasnya.

"Mari kita bahas siapa yang termasuk milik Crimea dan siapa yang bukan di wilayah Donbass," kata Zelensky dalam video pidato yang ditujukan kepada Putin, merujuk pada zona konflik timur.

Sekitar 13.000 orang dilaporkan tewas dalam konflik di Ukraina timur yang meletus pada 2014, setelah pemberontakan rakyat yang digulingkan presiden pro-Kremlin, Viktor Yanukovych dan Rusia menanggapi dengan mencaplok Crimea.

Kiev dan negara-negara Barat pendukungnya, menuduh Rusia menyalurkan pasukan dan senjata melintasi perbatasan untuk mengobarkan api konflik. Tuduhan itu dibantah tegas oleh Moskwa.

Baca juga: Zelensky: Presiden Bukan Idola, Tak Perlu Pajang Foto Saya di Kantor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com