Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Penumpang Luka Akibat Turbulensi, Pesawat Air Canada Dialihkan ke Hawaii

Kompas.com - 12/07/2019, 09:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

HONOLULU, KOMPAS.com - Sebuah penerbangan Air Canada tujuan Sydney, Australia, terpaksa dialihkan ke Hawaii, setelah kasus turbulensi parah yang menyebabkan 35 penumpang terluka.

Penerbangan AC33 yang membawa 269 penumpang dan 15 awak, berangkat dari Vancouver, Kamis (11/7/2019). Namun setelah melintasi Hawaii, pesawat mengalami turbulensi yang tak terduga.

Akibat turbulensi, sekitar 35 penumpang mengalami luka ringan dan pilot memutuskan mengalihkan penerbangan ke Honolulu. Pesawat dapat medarat dengan selamat pada 12.45 siang waktu setempat.

"Sebagai tindakan pencegahan, personil medis bersiap untuk memeriksa penumpang setibanya di Honolulu," ujar pihak maskapai, dikutip AFP.

Baca juga: Kena Turbulensi, Pramugari ALK Airlines Terlempar ke Langit-langit Pesawat

Salah seorang penumpang menyampaikan kepada stasiun televisi lokal KHON, sejumlah penumpang sempat terlempar hingga menabrak langit-langit kabin saat turbulensi terjadi.

"Kami semua menabrak langit-langit dan semua barang berjatuhan," ujar Jess Smith, dikutip Reuters.

"Saat pesawat mendadak turun, beberapa orang yang tidak mengenakan sabuk pengaman terlihat naik ke udara dan kepala mereka menghantam langit-langit dengan cukup keras," ujar penumpang lainnya, Fais Asad, kepada KHON.

Sementara seorang juru bicara dari Badan Penerbangan Federal menyampaikan bahwa insiden tersebut terjadi saat pesawat berada pada ketinggian 10.000 meter, sekitar 966 arah barat daya Honolulu.

Setelah pesawat mendarat darurat, penumpang mendapat penginapan dan makanan di Honolulu, serta dijadwalkan untuk penerbangan lanjutan, demikian pernyataan pihak Air Canada.

Baca juga: Kena Turbulensi Parah, Penumpang Turkish Airlines Patah Kaki dan Memar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com