Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh Istri, Pria di India Telepon Polisi untuk Datang dan Menangkap Dirinya

Kompas.com - 11/07/2019, 23:29 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

AMBERNATH, KOMPAS.com - Seorang pria di India mengaku telah membunuh istrinya akibat pertengkaran. Dia lantas menghubungi polisi dan meminta petugas untuk datang dan menangkap dirinya.

Deepak Sukhlal Bhoi (41), warga kota Ambernath, distrik Thane, negara bagian Maharashtra, menghubungi kantor polisi Shivaji Nagar pada Rabu (10/7/2019) dan melaporkan perbuatannya.

Dia mengaku telah mencekik istrinya, Rupali (39), hingga tewas menggunakan "dupatta", sejenis kain seperti syal yang dikenakan di leher.

Dia mengaku gelap mata dan emosi, saat istrinya menolak untuk menghadiri pernikahan putra saudara perempuannya di Jalgaon.

Baca juga: Penembakan di Bank Florida, Pelaku Telepon Polisi Usai Tewaskan 5 Orang

"Keduanya lantas bertengkar di kamar mereka dan berujung pada kematian istrinya," kata inspektur senior polisi, JJ Bagga, dikutip India Today, Kamis (11/7/2019).

"Tersangka mengaku tidak bisa datang menyerahkan diri ke kantor polisi karena putranya yang berusia dua tahun sedang tidur dan dia tidak bisa meninggalkannya sendiri di rumah."

"Dia pun memberitahukan alamatnya kepada polisi dan meminta petugas untuk datang dan menangkap dirinya," lanjut Bagga.

Tersangka pun dapat ditahan pada hari yang sama, sementara jenazah istrinya dikirim untuk dilakukan pemeriksaan pascakematian.

Berdasarkan hasil interogasi polisi, diketahui jika pasangan yang telah dikaruniai dua orang anak itu kerap kali bertengkar karena masalah kecil.

Pada saat kejadian, putranya yang berusia dua tahun sedang tidur di kamar, sementara putrinya yang berusia sembilan tahun sedang pergi ke sekolah.

Kedua anak pasangan itu kini ditempatkan di rumah paman mereka.

Tersangka ditangkap dan didakwa dengan kasus pembunuhan berdasar Pasal 302 KUHP India.

Baca juga: Terkunci Saat Mencuri Mobil, Seorang Pencuri Telepon Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com