Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garda Revolusi Iran Bantah Kapalnya Cegat Kapal Tanker Inggris

Kompas.com - 11/07/2019, 15:43 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Garda Revolusi Iran membantah tuduhan AS dan Inggris yang menyebut kapalnya mencegat dan mencoba menghentika kapal tanker minyak Inggris di perairan Teluk, Rabu (10/7/2019).

Pasukan elite Iran itu menyatakan kapalnya sedang melakukan patroli rutin pada saat yang dituduhkan oleh AS, serta tidak bertemu dengan kapal asing dari negara mana pun.

"Selama jangka waktu 24 jam terakhir, kapal sedang melakukan tugas patroli normal dan belum bertemu dengan kapal asing, termasuk kapal Inggris," kata Angkatan Laut Garda Revolusi Iran dalam pernyataannya yang dirilis kantor berita Fars, Kamis (11/7/2019), dikutip Reuters.

Pernyataan Garda Revolusi Iran itu sebagai tanggapan atas tuduhan pejabat AS dan pemerintah Inggris, yang menyebut kapal-kapal Iran mencegat dan mencoba menghentikan kapal tanker minyak Inggris saat hendak melewati Selat Hormuz.

Baca juga: 5 Kapal Iran Diduga Coba Rebut Kapal Tanker Inggris di Selat Hormuz

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya, mengabarkan tentang adanya lima kapal Iran yang berusaha menghentikan kapal tanker Inggris, British Heritage.

Namun upaya kapal Iran itu gagal setelah kapal perang fregat dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Montrose, yang sedang berada di kawasan Teluk, mengambil tindakan dengan mengarahkan senjata dan membuat peringatan lisan.

Pernyataan serupa disampaikan pemerintah Inggris, Kamis (11/7/2019). Namun ada perbedaan pada jumlah kapal Iran yang terlibat.

Apabila pejabat AS menyebut ada lima kapal Iran, pernyataan dari London hanya mengatakan ada tiga kapal milik Garda Revolusi Iran yang mencoba mencegat kapal tanker Inggris.

"Kapal fregat HMS Montrose terpaksa harus diarahkan di antara kapal tanker British Heritage dan kapal-kapal Iran. Kemudian mengeluarkan peringatan lisan kepada kapal-kapal Iran sebelum mereka berbalik menjauh," kata pemerintah Inggris dalam pernyataannya, dikutip AFP.

Baca juga: Inggris Sebut 3 Kapal Iran Berusaha Cegat Kapal Tanker di Perairan Teluk

Insiden yang melibatkan kapal tanker Inggris itu terjadi menyusul peringatan yang disampaikan Presiden Iran Hassan Rouhani, tentang konsekuensi yang tidak ditentukan atas penahanan salah satu kapal Iran di Gibraltar oleh Marinir Inggris.

Iran mengecam langkah penyitaan kapal tanker Grace 1 dan menyebutnya "penangkapan ilegal" yang dilakukan Inggris.

Pekan lalu, kapal Iran itu ditahan di Gibraltar, wilayah luar negeri Inggris di ujung selatan Spanyol, setelah diyakini mengirimkan minyak ke Suriah, yang berarti telah melanggar sanksi Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com