Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan di Inggris Tewas Akibat Tertusuk Sedotan Logam

Kompas.com - 10/07/2019, 17:30 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BOURNEMOUTH, KOMPAS.com - Seorang perempuan paruh baya di Inggris tewas setelah tidak sengaja jatuh menimpa cangkir dengan sedotan logam yang dibawanya.

Perempuan berusia 60 tahun itu mengalami cedera serius setelah sedotan logam pada cangkir yang dipegangnya menusuk rongga mata kirinya hingga tembus ke otak.

Elena Struthers-Gardner, atau yang akrab disapa Lena, mengalami cedera otak dalam kecelakaan tak biasa di kediamannya di Broadstone, Inggris.

Insiden itu terjadi pada 22 November tahun lalu, namun pihak koroner baru menyatakannya sebagai kematian akibat kecelakaan belum lama ini.

Baca juga: Disneyland Paris Larang Pemakaian Sedotan Plastik

Menurut Daily Echo, yang dikutip New York Post, Lena ditemukan sudah tergeletak di lantai dapur oleh pasangannya, Mandy Struthers-Gardner.

Sebuah sedotan logam dengan panjang sekitar 25 sentimeter terlihat menancap di matanya.

Mandy mengaku mendengar suara mendenguk yang tak biasa dari tubuh Lena yang tertelungkup.

Saat membalikkan tubuh Lena, Mandy terkejut melihat sedotan logam menusuk mata Lena dengan masih terpasang pada cangkir toplesnya.

"Saya tidak mendengar saat dia terjatuh," kata Mandy dalam sebuah pernyataan yang dibacakan oleh pihak koroner.

"Saya menuju pintu dapur dan melihat tubuh Lena yang terbaring di depan pintu. Saya mendengar suara yang tidak biasa dari tubuhnya.

"Cangkir toplesnya tergeletak di lantai dalam keadaan utuh, sedangkan sedotan logam yang menempel di kepalanya, masih berada di dalam cangkir," tambahnya.

Lena diketahui selalu menggunakan sebuah cangkir dengan tutup toples yang berulir, dengan lubang untuk sedotan yang menjaganya tetap terpasang di tengah cangkir.

"Saya menyadari apa yang terjadi dan segera menelepon ambulans," ujarnya.

Lena sempat dilarikan ke rumah sakit di Southampton, Inggris selatan. Namun dia meninggal sehari berikutnya, karena cedera yang dialaminya.

Baca juga: Mulai 2020, Tak Ada Lagi Sedotan Plastik di Starbucks

Elena adalah seorang pensiunan joki berkuda. Dia mengalami kecenderungan untuk terjatuh setelah mengalami kecelakaan berkuda saat berusia 21 tahun.

Akibat kecelakaan itu, Elena mengalami beberapa patah tulang belakang dan menyebabkan dirinya mengalami kondisi skoliosis.

Koroner yang memeriksa jenazah Lena menyatakan perempuan itu meninggal akibat cedera otak traumatis, yang disebabkan sedotan logam yang menancap.

"Orang-orang jelas harus lebih berhati-hati saat menggunakan sedotan logam. Jangan meremehkannya," kata asisten koroner Brendan Allen, kepada Daily Echo, dalam sebuah pernyataan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com