Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 68 Tahun Lalu, Penduduk Paris Rayakan Ulang Tahun Kota ke-2.000

Kompas.com - 08/07/2019, 16:16 WIB
Rosiana Haryanti,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini,68 tahun lalu, tepatnya 8 Juli 1951, Ibu Kota Perancis, Paris, merayakan ulang tahunnya yang ke-2.000.

Artikel The Sydney Morning Herald, 9 Juli 1951, menyebutkan, pada hari itu masyarakat merayakan hari jadi kota. Meski pada kenyataannya, belum ada bukti bahwa Paris didirikan pada tanggal tersebut.

Arsip surat kabar The Age menuliskan, perayaan ini ditandai dengan parade kostum.

Kota ini didekorasi dengan tampilan kehidupan Paris dalam berbagai zaman, terutama saat masa kepemimpinan Louis XV dan Louis XVI yang terkenal glamor.

Paris yang terkenal dengan rumah-rumah modenya pun segera berubah. Seluruh toko didekorasi dengan lampu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 5 Juli 1946, Bikini Pertama Kali Diperkenalkan

Di tempat-tempat ramai, para pramiuniaga berdandan dengan kostum. Bahkan, beberapa hari sebelum perayaan, para wanita dan pria mengenakan pakaian kuno khas Perancis.

Sementara, pada malam hari, kota ini diterangi oleh lampu sorot dan air mancur. Bahkan, untuk memeriahkan peringatan, toko-toko buka hingga tengah malam.

Usia kota ini sebenarnya lebih dari 2.300 tahun. Namun, masyarakat pada saat itu memilih peringatan dikalahkannya salah satu suku Gallic yakni Parisii oleh Julius Caesar pada tahun 49 Sebelum Masehi (SM).

Pemberitaan History menyebutkan, Julius Caesar berhasil menganeksasi wilayah ini pada tahun 52 SM.

Sebelum ini, terdapat sebuah desa yang berada di pulau kecil di Sungai Seine yang dikenal dengan nama Lutece atau Lutetia.

Pulau tersebut kini menjadi lokasi berdirinya katedral megah Notre Dame.

Asal-usul Paris

Sejarah panjang Paris bisa ditarik dari sebuah desa yang terletak di sebuah pulau yang sekarang dikenal dengan nama Ile de la Cite di Sungai Seine yang membentang di sepanjang Paris saat ini.

Setelah diambil alih oleh Julius Caesar, nama wilayah itu berganti menjadi Paris dan pada tahun 987 Masehi kota ini resmi menjadi Ibu Kota Perancis.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pertempuran Gettysburg Berakhir

Selama periode Renaissance Perancis, dari akhir abad ke-15 hingga awal abad ke-17, Paris menjadi pusat seni, arsitektur, dan sains.

Pada pertengahan 1800-an, Napoleon III menyewa perencana sipil Georges-Eugene Hausmann untuk memodernisasi Paris.

Haussmann meratakan banyak bangunan tua di Perancis dan membuka alun-alun utama di depan fasad Notre Dame.

Haussmann juga banyak berjasa membentuk wajah Paris saat ini. Ia melebarkan jalan-jalan di Paris dan merenovasi gedung-gedung lama.

Tak hanya itu, ia juga membuat rancangan taman, sistem saluran pembuangan, serta proyek pekerjaan umum lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com