Dekati Pengutil Makanan, 3 Polisi New York Ini Lakukan Aksi Mengejutkan

NEW YORK, KOMPAS.com - Tiga orang polisi di New York, Amerika Serikat (AS), menuai pujian setelah melakukan aksi mengejutkan ketika mendekati seorang pengutil.

Alih-alih menangkap perempuan yang ditahan karena kedapatan mengutil, ketiga polisi itu justru membayar barang yang dicurinya, dilansir Sky News Minggu (7/7/2019).

Momen menyentuh itu dilaporkan terjadi di Supermarket Whole Foods yang berlokasi di Union Square, Manhattan, saat perayaan hari kemerdekaan AS 4 Juli lalu.

Baca juga: Kisah Bang Jack, Polisi yang Pernah Dikira Penjahat hingga Tertembak 11 Peluru

Aksi mulia ketiga polisi itu diabadikan oleh salah seorang pelanggan di Twitter. Sutradara film sekaligus televisi Paul Bozymowski pun melontarkan pujian.

"Perempuan ini awalnya ditahan oleh keamanan. Di tasnya ada makanan yang tidak dibayar. Saat polisi NYPD mendekatinya, mereka malah membayarnya. Selamat 4 Juli!" ujar Bozymowski.

Cops like Lt. Sojo and Officers Cuevas and Rivera of the Strategic Response Group are the kind-hearted cops who quietly do good deeds for New Yorkers in need. My thanks to @pboz for highlighting the often unnoticed. https://t.co/gbsjkx3iVE

— Chief Terence Monahan (@NYPDChiefofDept) July 4, 2019

Twit itu menjadi viral dan mendapat tanggapan dari Kepala NYPD Terence Monahan yang menjelaskan kalau tiga polisi itu anggota satuan respons strategis.

"Polisi seperti Letnan Sojo, Petugas Cuevas, dan Rivera sebagai sosok mulia yang diam-diam melakukan perbuatan baik bagi warga New York," ucap Monahan.

Perbuatan mulia kepada perempuan yang dilaporkan kelaparan itu mendapat pujian dari netizen Twitter karena dianggap menyentuh. Salah satunya bernama Jubilee Sharpe.

"Setiap bangun selalu melihat hal negatif yang melibatkan polisi dan warga sipil. Namun kisah ini sangat menyenangkan! Terima kasih polisi!" pujinya.

Pendapat yang sama juga diutarakan akun bernama Tiffany yang mengatakan ketika dia kecil polisi selalu menjadi pahlawan. Namun banyaknya kabar negatif meredupkan kiprah mereka.

"Begitu banyak berita jelek tentang polisi yang membuat sosok baik seperti ini terlupakan. Senang mengetahui ternyata masih ada," jelas Tiffany.

Ada yang memuji, ada juga yang mengeluh. Seperti seorang warganet yang berkata perempuan itu harusnya tidak berada dalam posisi sebagai pengutil.

Begitu pula dengan polisi yang dianggapnya bergaji rendah. Kisah ini meski membahagiakan, di satu sisi juga membuat saya marah," kata netizen itu.

Baca juga: Pemilik Toko Berikan Makanan kepada Pengutil yang Tepergok Mencuri