Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Jokowi Masuk New York Times | Aksi Komplotan Pencopet Wanita Terekam

Kompas.com - 05/07/2019, 07:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kehormatan dengan tampil sebagai sampul di sejumlah media internasional, salah satunya adalah New York Times.

Salah satu harian besar di Amerika Serikat (AS) itu mengulas bagaimana kemenangan Jokowi dianggap mempunyai pengaruh kuat di tengah arus pelemahan demokrasi.

Selain itu, dia juga tampil sebagai sampul majalah gaya hidup Arab Saudi Arrajol di mana diulas bagaimana kiprahnya mulai dari level kota hingga nasional.

Semua itu terangkum bersama artikel lainnya dalam kabar populer internasional yang terjadi sepanjang Kamis (4/7/2019) hingga Jumat pagi (5/7/2019).

1. Masuk Media AS New York Times, Jokowi Dianggap Penyeimbang Kuat di Tengah Pelemahan Demokrasi
" Jokowi, saya cinta Anda." Begitulah teriakan seorang perempuan yang berdiri di jalan ketika iring-iringan Presiden Joko Widodo di jalanan pedesaan Lombok.

Begitulah secuplik kalimat dari media Amerika Serikat (AS) The New York Times yang mengulas bagaimana terpilihnya kembali Jokowi dianggap membawa pengaruh bagi global.

Dalam ulasan jurnalis Hannah Beech serta Muktita Suhartono itu, Jokowi tidak menggunakan retorika populer dalam setiap pidatonya, melainkan membahas statistik tentang infrastruktur.

Bagaimana ulasan The Times mengenai dampak kemenangan Jokowi, Anda bisa mendapatkan penjelasan lengkapnya di sini.

2. Komplotan Wanita Pencopet Terekam saat Mencuri Dompet dari Turis Thailand
Kelompok pencopet di London, Inggris, terekam kamera saat melancarkan aksinya mengambil dompet dari dalam tas milik turis asal Thailand.

Nina Spencer dan temannya Toi, sedang berjalan-jalan melintasi Cambridge Circus, di West End London, pada 16 Juni lalu, saat mereka menjadi sasaran kelompok pencopet.

Ketika itu keduanya sedang menyeberang jalan, dengan Nina terus merekam menggunakan ponsel sambil bercerita.

Apa yang terjadi selanjutnya dan bagaimana nasib dompet itu, Anda bisa membacanya lebih lengkap di sini.

3. Jadi Sampul Majalah Arab Saudi, Jokowi Kisahkan Pernah Nyaris Bangkrut
Presiden Joko Widodo mengisahkan kehidupannya sebelum terjun ke politik ketika menjadi sampul majalah gaya hidup Arab Saudi, Arrajol.

Dalam pemberitaan edisi Mei itu, Jokowi mencari pekerjaan setelah lulus dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada pada 1985 ketika dia menginginkan pekerjaan sesuai spesialisasinya.

Setahun berselang, dia memperoleh pekerjaan di perusahaan pemerintah yang khusus menangani produk kertas di Aceh, dengan tugas mengawasi hutan dan bahan mentah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com