Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Meksiko Ungkap Ingin Bubarkan Tentara Nasional

Kompas.com - 01/07/2019, 22:12 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Reuters,AFP

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador menyampaikan ingin membubarkan tentara dan menyerahkan masalah keamanan negara kepada polisi militer yang baru, Pengawal Nasional.

Namun presiden yang akrab dengan julukan AMLO itu menyadari bahwa usulan itu tidak akan mungkin terjadi.

Usulan itu diungkapkan AMLO yang menjawab wawancara dengan surat kabar Meksiko La Jornada. Presiden sayap kiri itu mengaku lebih suka jika keamanan negara dijamin oleh pasukan polisi militer yang telah resmi dilantiknya, Minggu (30/6/2019) lalu.

"Jika terserah saya, maka saya akan membubarkan tentara dan mengubahnya menjadi Pengawal Nasional."

"Langkah itu akan menyatakan bahwa Meksiko sebagai negara pasifis yang tidak memerlukan militer dan bahwa pertahanan bangsa, jika perlu, akan dilakukan oleh semuanya," ujar AMLO.

Baca juga: Presiden Meksiko: Tentara di Perbatasan Tak Berhak Tahan Migran yang Ingin Menyeberang

Hanya ada beberapa negara di dunia yang telah menghapus pasukan militernya, di antaranya adalah negara-negara Amerika Latih, seperti Kosta Rika dan Panama.

Tentara Meksiko secara tradisional terus berada di tengah-tengah konflik internasional, namun dikerahkan untuk menangani geng narkoba sejak 2007.

Presiden Lopez Obrador mengakui, tantangan politik untuk menghapuskan militer tidak mudah. Dia pun mengakui tidak akan bisa mewujudkannya karena bakal mendapatkan perlawanan.

"Satu hal yang diinginkan dan satu hal lainnya adalah apa yang mungkin," ujarnya, dikutip Reuters.

Pembentukan Pengawal Nasional, yang diluncurkan dengan 70.000 anggota dan diharapkan presiden dapat tumbuh menjadi 150.000 di seluruh negeri, telah menimbulkan kekhawatiran tentang militerisasi penegakan hukum di Meksiko.

Lopez Obrador telah memanfaatkan kekuatan, yang diciptakan oleh perubahan konstitusi, untuk berpatroli di perbatasan utara dan selatan negara itu dalam menanggapi tuntutan Presiden AS Donald Trump agar Meksiko berbuat lebih banyak untuk menahan arus migran.

Baca juga: Tangkal Migran, Meksiko Kerahkan 15.000 Tentara dan Pengawal Nasional

Pengawal Nasional telah dikumpulkan dengan cepat, menarik anggota angkatan bersenjata dan polisi federal, yang sering terlibat dalam pelanggaran selama upaya berkelanjutan untuk meredam kekerasan geng.

Lopez Obrador mengatakan, dia mengakui pentingnya mengendalikan pelanggaran seperti ketika pasukan meningkat.

Tantangan yang dihadapi pemerintah Meksiko, kata Lopez Obrador, adalah agar hak asasi manusia dihormati dan ada perilaku berbeda dalam Pengawal Nasional, yang terdiri dari tentara dan pelaut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com