Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut: Tawaran Trump Bertemu Kim Jong Un Menarik, tapi..

Kompas.com - 29/06/2019, 19:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara (Korut) menanggapi tawaran pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap pemimpin mereka, Kim Jong Un.

Sebelumnya dalam kicauannya di Twitter, Trump menyatakan dia bakal bertolak ke Korea Selatan (Korsel) menemui Presiden Moon Jae-in selepas KTT G20 di Osaka, Jepang.

Baca juga: Trump Ajak Kim Jong Un Bertemu untuk Jabat Tangan dan Menyapa Halo

Presiden ke-45 dalam sejarah itu mengatakan jika dimungkinkan, dia bermaksud menemui Kim di zona demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan Korut dan Korsel.

"Selama di sana, jika Pemimpin Kim melihat ini, saya bisa menemuinya di DMZ hanya untuk berjabat tangan dan mungkin menyapa, 'Halo?'" tanya Trump.

"Kami melihat ini adalah penawaran yang sangat menarik. Namun kami belum menerima proposal resmi," kata Wakil Menteri Luar Negeri Korut Choe Son Hui.

Dikutip KCNA via AFP Sabtu (29/6/2019), Choe menuturkan pertemuan itu jika terjadi di DMZ bakal memberikan kesan kuat untuk memperkuat hubungan personal.

Jika Kim menerima tawaran itu, maka momen itu bakal menjadi pertemuan ketiga dua pemimpin yang sepanjang 2017 lalu sempat melontarkan perang komentar.

Undangan via Twitter itu muncul setelah pertemuan kedua Kim dan Trump di Hanoi, Vietnam, pada akhir Februari lalu kolaps tanpa kesepakatan berarti.

DMZ yang bakal menjadi lokasi pertemuan merupakan kawasan yang disepakati dua negara selepas Perang Korea 1950-1953 yang berakhir dengan gencatan senjata.

Harry Ja Kazianis, Direktur Studi Korea di Center for the National Interest berkata, tidak ada alasan bagi Kim untuk tak memenuhi undangan dari Trump.

Apalagi, AS dan Korut sudah mengonfirmasi bahwa Kim serta Trump melakukan korespondensi melalui surat dengan Kim menulis sebanyak delapan kali.

"Setelah publikasi mengenai surat itu keluar, saya bertaruh Kim bakal keluar dan pergi ke DMZ untuk mengunjungi Trump," terang Kazianis kembali.

Baca juga: Trump Tak Akan Bertemu Kim Jong Un Saat KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com