Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Unik Penjelajahan Lautan, Aksi Solo hingga Kapal Berbahan Papirus

Kompas.com - 29/06/2019, 08:05 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penjelajahan dunia menjadi hal yang diimpikan seseorang. Ketika teknologi pesawat belum dikembangkan, kapal laut menjadi pilihan utama untuk penjelajahan.

Misi penjelajahan bukan hanya untuk mendapatkan hadiah, melainkan juga gengsi dan mencatatkan namanya dalam catatan rekor tertentu.

Berikut adalah capaian penjelajahan lautan yang berhasil memantapkan namanya dalam sejarah:

1. Perjalanan solo keliling dunia

Kapal Spray milik SlocumPicasa Kapal Spray milik Slocum
Pada 1890-an, seorang pedagang sekaligus pelaut asal Kanada bernama Joshua Slocum mempunyai keinginan yang ambisius. Berbekal pengalamannya berdagang di lautan, dia ingin mencoba mengelilingi dunia, sendiri tanpa bantuan orang lain.

Langkah pertamanya dengan membuat kapal yang dikenal dengan "Spray". Kapak yang memiliki ukuran 11,2 meter ini dibuat untuk bisa menjawab keinginan Slocum.

Pada 24 April 1895 kapal tersebut mulai berangkat berlayar. Perjalanan yang menantang itu tanpa menggunakan alat kronometer untuk mencatat waktu dan navigasi.

Dalam perjalanannya, kapal tersebut tak melewati Samudra Pasifik karena sedang terjadi badai besar. Akibatnya, dia harus melintasi Australia dan berlayar sepanjang pantai timur, melintasi Samudera Hindia, mengitari Tanjung Harapan, dan kemudian kembali ke Amerika Utara.

Perjalanan itu berhasil dilaluinya dalam waktu tiga tahun dan kembali ke Rhode Island, pada 27 Juni 1898. Sepanjang 74.000 kilometer berhasil dilalui kapal ini.

Keberhasilan ini membuatnya terkenal ke berbagai dunia. Dia juga membuat buku yang menjadi acuan bagi para pelaut.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Perjalanan Keliling Dunia Melalui Lautan Seorang Diri

2. Kapal selam pertama kelilingi bumi

USS Triton dan krunavsource USS Triton dan kru
Kapal selam digunakan untuk misi penjelajahan bawah air. Untuk ranah militer, biasanya kapal berguna dalam menjaga wilayah perbatasan dan operasi khusus.

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang menggunakan kapal selam untuk operasi khusus. Salah satu kapal selam bernama USS Triton, memiliki tugas dalam Operasi Sanblast.

Dalam operasi tersebut, kapal ini bertujuan untuk mengelilingi dunia dan juga menguji ketahanan kapal nuklir ini saat berada di bawah air selama penjelajahannya.

Pada 15 Februari 1960, kapal dan para kru bersiap memulai perjalanan dari Kepulauan Saint Peter dan Saint Paul di tengah Samudera Atlantik

Kapal selam berangkat dari kepulauan ini pada 24 April 1960 dengan melewati sisi barat Amerika Selatan. USS Triton mengitari Cape Horn, melintasi Samudera Pasifik dan India, lalu melewati Tanjung Harapan dan menuju Atlantik.

Kapal ini mampu melintasi sisi khatulistiwa hampir empat kali. Rute navigasi keseluruhan USS Triton selama Operasi Sandblast umumnya mengikuti jejak navigasi dunia pertama, yang dipimpin oleh penjelajah Portugis Ferdinand Magellan pada 1519-1522.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com