Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunuh 2 Anaknya karena "Diperintahkan Tuhan", Ibu Ini Dipenjara 120 Tahun

Kompas.com - 28/06/2019, 21:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW HAVEN, KOMPAS.com - Seorang ibu di Connecticut, Amerika Serikat (AS), bakal menghabiskan sisa hidupnya di penjara setelah terbukti membunuh dua anaknya.

LeRoya Moore divonis Kamis (27/6/2019) atas dua dakwaan yang menjerat Maret lalu, di mana dia membunuh putra dan putrinya, Aleisha (6) dan Daaron (7).

Baca juga: Surat Tuhan Bermain Dadu Milik Einstein Dilelang, Apa Isinya?

Dilansir New York Post Jumat (28/6/2019), Moore total dipenjara selama 120 tahun setelah hakim menjatuhkan vonis 60 tahun untuk masing-masing dakwaan.

Jaksa Penuntut New Haven Patrick Griffin mengatakan, vonis yang diberikan kepada perempuan 39 tahun itu bukanlah sebuah kemenangan karena nyatanya dua anaknya telah tiada.

"Tidak yang menang hari ini (Kamis). Vonis yang didapatkannya menunjukkan betapa seriusnya kejahatan yang dilakukan oleh dia. Anak-anaknya telah tiada," terangnya.

Pengacara Moore membeberkan bahwa kliennya itu mengalami gangguan psikotik saat membunuh anaknya. Namun, ketiga panel juri menolak argumen yang diberikan.

Hasil otopsi menunjukkan Daaron dan Aleisha tewas karena keracunan antihistamine. Namun pengacara Moore berkata, kliennya menenggelamkan mereka untuk "membaptis".

Sebabnya, Moore mengaku dia mendapat "perintah" dari Tuhan untuk membunuh mereka. Dia juga berada di rumah selama tiga hari bersama jenazah anaknya untuk "menyelamatkan" mereka.

Profesor psikiatrik dari Universitas Yale bersaksi dalam sidang bahwa Moore menderita schizoaffective ketika membunuh anak-anaknya, dan masih mengidap hingga saat ini.

Moore dilaporkan bakal menjalani seluruh hukumannya di Institusi Hukuman York yang berada di East Lyme, tempat dia ditahan selama hadir dalam sidang.

Baca juga: Raja Salman: Saya Mengucapkan Selamat Idul Fitri dari Rumah Tuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com