Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinyal GPS di Wilayah Udaranya Terganggu, Israel Tuding Rusia Penyebabnya

Kompas.com - 28/06/2019, 08:36 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sinyal GPS di wilayah udara Israel dilaporkan telah mengalami gangguan selama tiga pekan terakhir, yang banyak dikeluhkan para pilot pesawat.

Federasi Internasional Asosiasi Pilot Maskapai (IFALPA) menuliskan dalam situsnya awal pekan ini bahwa mereka banyak menerima laporan dari pilot yang mengalami kehilangan sinyal GPS di sekitar bandara internasional Ben Gurion, bandara sipil utama Israel.

"Hal ini membuat bingung pihak berwenang karena gagal menemukan sumber permalasahan dan memaksa bandara untuk mengubah sejumlah prosedur pendaratan," kata juru bicara Otoritas Bandara Israel (IAA), Kamis (27/6/2019).

Pengendali lalu lintas udara telah menginstruksikan kepada pesawat untuk menggunakan sistem pendaratan instrumen.

Baca juga: Israel Bakal Lakukan Segala Cara untuk Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir

"Sejauh ini titik ada insiden keselamatan yang berkaitan dengan gangguan GPS karena akurasi navigasi dan rute penerbangan," kata IAA, dalam sebuah pernyataan.

Para pejabat Israel mengaku tidak dapat memberikan informasi konkret mengenai sumber masalah tersebut.

Akan tetapi sebuah laporan radio militer mengatakan bahwa Rusia "bertanggung jawab" untuk masalah-masalah GPS, meskipun tidak ada indikasi yang menunjukkan gangguan dilakukan akibat kesengajaan.

Sementara laporan media lainnya mengatakan gangguan tersebut kemungkinan berkaitan dengan aktivitas militer Rusia di negara tetangga, Suriah.

Juru bicara kedutaan Rusia tidak dapat dihubungi AFP untuk dimintai komentar, tetapi media Israel mengutip kedutaan yang menyebut laporan itu "berita palsu".

Berbicara dengan radio militer, mantan komandan angkatan udara Israel, Amos Yadlin mengatakan, Israel mungkin tengah mengalami "kerusakan tambahan" akibat medan perang dunia maya di daerah tersebut.

Tentara Israel tidak menjelaskan masalah ini, mengatakan persoalan itu "menjadi perhatian sipil" dan hingga saat ini belum mempengaruhi operasi yang dijalankan militer.

Baca juga: Perusahaan Israel Klaim Bisa Bobol Semua iPhone dan iPad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com