Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Pembunuh Pasangan Tinder Ini Menyayat Leher Sendiri Saat Diadili

Kompas.com - 25/06/2019, 20:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

LINCOLN, KOMPAS.com - Kegaduhan terjadi dalam ruang pengadilan di Nebraska, Amerika Serikat (AS), ketika dilakukan persidangan terduga pembunuh seorang perempuan.

Dalam persidangan, Aubrey Trail yang hadir sambil duduk di kursi roda berteriak. "Bailey tidak bersalah dan saya mengutuk kalian semua," teriaknya.

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kematian IRT dengan Luka Sobek di Leher

Dilansir New York Post Seni (24/6/2019), pria berumwur 52 tahun itu kemudian menusukkan sesuatu di leher, dan mulai menyobek hingga dia terjatuh dari kursi roda.

Dilaporkan Sky News, polisi yang menjaganya di ruang sidang bergegas memberikan pertolongan karena Trail sudah terbaring di lantai dan mulai mengeluarkan darah.

Tidak jelas apa yang digunakan Trail untuk menyayat lehernya itu. Namun berdasarkan keterangan dari kuasa hukumnya, Trail menggunakan pisau cukur.

Trail merujuk kepada Bailey Boswell, terduga pelaki lain dalam kasus pembunuhan perempuan berusia 24 tahun bernama Sydney Loofe pada November 2017.

Pasangan itu dituduh membunuh Loofe. Gadis berambut pirang itu dilaporkan menghilang pada 15 November 2017. Ketika dia berkencan dengan Boswell yang dikenal lewat Tinder.

Jenazahnya kemudian ditemukan 19 hari kemudian dalam keadaan terikat dan terbungkus di kantong sampah. Pengacara Trail berkata, kliennya itu berhubungan seks dengan Loofe.

Trail tidak sengaja mencekik Loofe dalam salah satu permainan seks. Namun menurut pernyataan jaksa penuntut, Trail dan Boswell sudah merencanakan untuk membunuh Loofe.

Dilaporkan Trail segera dilarikan ke rumah sakit dengan kondisinya masih belum diketahui. Hakim Saline County Vicky Johnson memerintahkan tangan Trail bakal diborgol ke depannya.

Polisi setempat mengungkapkan sejak ditangkap, Trail pernah menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita satu stroke dan dua serangan jantung.

Adapun Boswell masih menunggu jadwal sidangnya. Jika mereka terbukti bersalah, mereka terancam bakal mendapat hukuman mati.

Baca juga: Seorang IRT Ditemukan Tewas dengan Luka Sobek di Bagian Leher

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com