Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Rumah, Pangeran Harry dan Meghan Markle Habiskan Rp 43 Miliar Uang Pajak

Kompas.com - 25/06/2019, 17:16 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber CNN

LONDON, KOMPAS.com - Pasangan Kerajaan Inggris Pangeran Harry dan Meghan Markle dilaporkan menggunakan uang pajak untuk melakukan renovasi rumah baru mereka.

Berdasarkan laporan tahunan Rumah Tangga Kerajaan Inggris seperti diwartakan CNN Selasa (25/6/2019), pasangan itu menghabiskan uang 2,5 juta poundsterling, atau Rp 43,2 miliar.

Kediaman resmi Harry dan Meghan, Frogmore Cottage, menjalani perubahan struktur dengan menambahkan lima unit ruangan ke dalam rumah dengan fasilitas modern.

Baca juga: Jelang ke Inggris, Trump Bantah Pernah Sebut Meghan Markle Menjijikan

Pasangan bergelar Duke dan Dichess of Sussex itu pindah ke bangunan Grade II sebelum kelahiran putra mereka, Archie Harrison Mountbatten-Windsor, Mei lalu.

Renovasi itu termasuk menghilangkan cerobong asap, menyelesaikan ulang atap, menambahkan tangga instalasi perapian, dan lantai kayu yang "mengambang".

Sejumlah media Inggris berspekulasi bahwa penambahan lantai itu dimaksudkan sebagai ruang yoga bagi Meghan dan bayinya. Namun Istana Buckingham membantahnya.

Merujuk pernyataan Buckingham, lantai "mengambang" itu hanya ada di ruang dapur utama. Desainer ruangan itu memberikannya untuk melindungi lantai lama selama renovasi.

Semua biaya itu dibayar oleh Sovereign Grant yang memang bertugas membayar staf Ratu, pemeliharaan istana hingga tugas resmi seperti kunjungan.

Sementara semua biaya untuk perlengkapan hingga perabotan dilaporkan dibayar secara pribadi oleh pasangan yang menikah pada Mei tahun lalu itu.

Berdasarkan rekening Sovereign Grade yang dirilis ke publik, kerajaan menghabiskan anggaran sebesar 67 juta poundsterling, atau Rp 1,2 triliun, sepanjang 2018-2019.

Jumlah itu mengalami kenaikan sebesar 41 persen dari tahun finansial sebelumnya, dan memmunculkan protes dari kelompok anti-monarki Republik.

Mereka menyoroti pengeluaran kerajaan yang mereka anggap "keterlaluan". Selain renovasi rumah, mereka menyebut anggaran kunjungan Pangeran Charles dan biaya lain.

"Peningkatan tahun ini keterlaluan di tengah pemotongan anggaran secara luas. Tapi ini baru satu detil dari sejumlah skandal," kecam Kepala Republik, Graham Smith.

Smith mengatakan, rilis anggaran itu muncul di tengah tekanan finansial yang diterima sejumlah layanan publik. "Ini korupsi yang disembunyikan," kritiknya.

Baca juga: Meghan Markle Dituding Tak Mampu Jadi Ibu yang Baik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com