Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Pertama hingga Inspirasi Film, Fakta Unik Penampakan UFO

Kompas.com - 24/06/2019, 19:04 WIB
Aswab Nanda Prattama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Istilah unidentified flying object (UFO) atau benda terbang yang tak dikenal selama ini identik dengan pesawat luar angkasa milik alien atau makhluk luar angkasa.

Fenomena penampakan UFO ini telah tercatat sepanjang sejarah di berbagai belahan dunia yang menimbulkan pertanyaan mengenai eksistensi makhluk di luar Bumi.

Seorang pilot bernama Kennet Arnold asal Amerika Serikat mengungkapkan hal besar. Pada 24 Juni 1947, dia membuat laporan telah melihat UFO di Gunung Rainier di Washington saat menerbangkan pesawatnya.

Laporan ini membuat heboh masyarakat dunia dan membuat pemerintah Amerika Seriat turun tangan untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang dikenal dengan "Project Blue Book" atau Proyek Buku Biru.

1. Laporan Arnold jadi landasan

Laporan Arnold mengengai penampakan UFO pada 1947 di Gunung Rainier membuat gaduh masyarakat dunia. Muncul beragam kontroversi mengenai peristiwa ini.

Angkatan Udara AS juga angkat bicara. Menurut AU AS, saat itu pihaknya tak melaksanakan uji coba peralatan militer. Ini membuat banyak orang percaya akan laporan Arnold.

Pemerintah melalui Angkatan Udara mengumumkan membuat penelitian lanjutan untuk menjawab kegelisahan pada masyarakat dengan mendirikan Proyek Sign.

Proyek ini berada di bawah wewenang Kapten Robert Sneider di Pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson di Ohio dengan J Allen Hynek sebagai konsultan ilmiah.

Mereka mengkaji mengenai penampakan UFO sepanjang tahun itu. Semuanya didokumentasikan oleh surat kabar di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Hasilnya, pada 1948 proyek tersebut menyerahkan laporan. Proyek ini berubah mejadi Proyek Grudge dan membahas banyak kasus yang sama. Kebanyakan dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberadaan UFO tak bisa dijelaskan secara benar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Laporan Penampakan UFO untuk Kali Pertama

2. Proyek Buku Biru

Setelah Proyek Grudge selesai, Angkatan Udara AS mulai beranjak dengan proyek barunya bernama Proyek Buku Biru. Proyek ini berguna untuk mengamati jangka panjang penampakan UFO di angkasa.

Mulai 1952, Proyek Buku Biru menyelidiki 12.618 penampakan, yang berasal Proyek Sign pada 1947. Sekitar 701 dari penampakan itu masih belum teridentifikasi, menurut Angkatan Udara AS.

Sama seperti Proyek Sign dan Grudge, Proyek Buku Biru berkantor pusat di Pangkalan Angkatan Udara Wright-Patterson. Selama 17 tahun penyelidikan, Buku Biru mengalami perubahan baik dalam misi dan kepemimpinan.

Perubahan itu berimbas pada tujuan awal dari pengembangan proyek ini. Dalam perjalanannya, terdapat perbedaan visi dan misi dari beberapa ilmuwan hingga akhirnya proyek ini berhenti pada Desember 1969.

Angkatan Udara AS menyimpulkan bahwa tidak ada penampakan UFO yang mewakili teknologi berkembang di luar angkasa.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com