Gempa Berkekuatan 7,4 M di Laut Banda Dirasakan hingga Australia

KOMPAS.com - Gempa bermagnitudo 7,4 yang mengguncang Laut Banda di Maluku pada Senin (24/6/2019) pagi terasa hingga ke Australia bagian utara.

Seperti dilansir dari laman CNN, penduduk di Kota Darwin, Australia yang berjarak 720 km dari pusat gempa merasakan guncangan ini.

Studio Nine News di Darwin yang juga berafiliasi dengan CNN juga merasakan guncangan selama beberapa menit.

Meskipun begitu, tak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.

"Tidak ada ancaman tsunami ke Australia," demikian pernyataan pemerintah setempat melalui situs Bureau of Meteorology Australia pada Senin siang.

Baca juga: Getaran Gempa 7,4 Terasa hingga Kupang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Dikabarkan, gempa bumi ini melanda daerah cincin api atau ring of fire, yang merupakan titik paling aktif adanya gempa bumi di dunia.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berpusat di 289 km arah barat laut Kota Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Propinsi Maluku pada kedalaman 220 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi diakibatkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan geser atau strike-slip fault.

Baca juga: Gempa 7,4 di Maluku, BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Hoaks Gempa Susulan