Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Mengaku Tak Kirim Pesan Peringatan ke Iran

Kompas.com - 23/06/2019, 21:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Reuters,AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku dia tidak mengirim peringatan ketika memerintahkan serangan kepada Iran.

Sebelumnya sumber internal Iran kepada Reuters berkata mereka telah mendapat peringatan dari AS via Oman bahwa serangan bakal segera terjadi.

Baca juga: Trump Kesal Penasihatnya Malah Mendorongnya Perang dengan Iran

Namun dalam wawancara dengan NBC's Meet the Press dikutip Minggu (23/6/2019), Trump mengaku tidak mengirimkannya, dan menginginkan perundingan.

"Saya tidak mengirim pesan itu. Saya tidak menginginkan adanya perang," lanjut Trump yang kemudian ditanya soal apa yang dia pikir bakal diinginkan Iran.

Trump menjawab dia yakin Teheran hendak bernegosiasi dan membuat kesepakatan. Dia menegaskan kesepakatannya adalah Iran tidak boleh mendapatkan senjata nuklir.

"Lihat, mereka tidak akan mendapatkannya. Saya kira mereka tidak suka dengan kondisi saat ini. Ekonomi mereka benar, benar hancur," sambung dia.

Keputusan Trump untuk membatalkan serangan ke Iran pada Kamis (20/6/2019) diikuti dengan laporan dia mengeluh soal para penasihat kepercayaannya.

Dalam laporan yang dipublikasikan oleh Wall Street Journal itu, Trump kesal karena para penasihatnya itu malah mendorongnya untuk berperang dengan Iran.

Sementara Penasihat Keamanan Nasional John Bolton menyatakan sebaiknya Iran tidak menganggap sikap kehati-hatian Washington sebagai kelemahan.

"Tidak ada yang memberikan mereka izin untuk berburu di Timur Tengah," tutur Trump jelang pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem dikutip AFP.

Baca juga: Trump: Jika Tak Kembangkan Senjata Nuklir, Saya Bakal Jadi Sahabat Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com