Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Garda Revolusi Iran: Kami Akan Tambah Koleksi Drone AS jika Terus Langgar Perbatasan

Kompas.com - 23/06/2019, 15:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Salah satu komandan Garda Revolusi Iran menerangkan, keputusan mereka menembak drone Amerika Serikat (AS) merupakan respon yang "wajar" karena wilayah udaranya dilanggar.

Kepala Korps Pasukan Angkasa Brigadir Jenderal Amirali Hajizadeh berkata, mereka kini sudah mengoleksi drone itu sebagai bukti AS sudah melanggar wilayah Iran.

Baca juga: Drone AS Ditembak Jatuh Iran, Trump Perintahkan Serangan Siber

"Jika agresi seperti ini terus dilakukan, maka kami akan menambah lagi dengan drone lain AS untuk melengkapi koleksi kami," ancam Hajizadeh dikutip Russian Today Sabtu (22/6/2019).

Sementara Menteri Luar Negeri Mohammed Javaz Zarif mengunggah sebuah peta berisi koordinat di Twitter yang memperlihatkan bahwa drone AS itu berada di wilayah mereka.

Sebelumnya pada Kamis (20/6/2019), sistem pertahanan Iran menjatuhkan drone jenis RQ-4A Global Hawk yang dipunyai oleh Angkatan Laut AS di wilayah mereka.

Sementara Presiden AS Donald Trump menyatakan drone itu dijatuhkan dari perairan internasional dan sempat menyebut Teheran melakukan "kesalahan besar".

Media AS memberitakan Trump memerintahkan serangan balasan dengan jet tempur sudah diterbangkan dan kapal perang di posisi. Namun membatalkannya di 10 menit terakhir.

Hajizadeh menuturkan, dia meyakini ada salah satu jenderal AS yang berada di belakang agresi mereka. "Masuknya drone ke wilayah kami adalah pelanggaran yang berbuntut respon normal," ucapnya.

Sementara juru bicara kementerian luar negeri Abbas Mousavi mengatakan mereka tidak akan membiarkan perbatasan mereka diterobos. "Kami akan menghadapi agresi AS," tegasnya.

Baca juga: Trump: AS Bakal Hantam Iran dengan Sanksi Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com