Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erdogan Sebut Mantan Presiden Mesir Morsi Telah "Dibunuh"

Kompas.com - 19/06/2019, 21:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan jika sekutu dekatnya, mantan presiden Mesir, Mohamed Morsi yang meninggal di tengah persidangan, pada Senin (17/6/2019), telah "dibunuh".

Erdogan juga menuding pemerintah Mesir telah gagal melakukan intervensi untuk menyelamatkan nyawa mantan presiden tersebut.

"Morsi berjuang di lantai ruang sidang selama 20 menit. Sayangnya, dari pihak berwenang tidak melakukan intervensi untuk menyelamatkannya," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di Istanbul, Rabu (19/6/2019).

"Morsi telah dibunuh, dia tidak mati karena sebab alami," tambahnya, seperti dikutip AFP.

Baca juga: Sampaikan Dukacita, Erdogan Sebut Morsi sebagai Martir

Erdogan dikenal memiliki hubungan dekat dengan Morsi, presiden sipil pertama Mesir yang juga tokoh Ikhwanul Muslimin yang terkemuka.

Tetapi hubungan antara Ankara dengan Kairo memburuk setelah militer Mesir, yang dipimpin Abdel Fattah al-Sisi, menggulingkan Morsi pada 2013. Sisi kini menjabat sebagai presiden Mesir.

Erdogan mengecam keras tindakan pengambilalihan pemerintahan oleh militer di Mesir dan menyebutnya sebagai kudeta.

Morsi, yang tengah menjalani persidangan ulang di pengadilan atas kasus tuduhan berkolaborasi dengan kekuatan asing dan kelompok militan yang ditujukan kepadanya, mendadak roboh dan tak sadarkan diri.

Morsi sempat dilarikan ke rumah sakit, namun saat tiba petugas medis sudah tidak dapat merasakan denyut nadi atau pernapasan. Morsi dinyatakan meninggal pada pukul 16.50 sore.

Mantan presiden berusia 67 tahun itu dinyatakan meninggal akibat serangan jantung dan telah dimakamkan di Medinat Nasr, timur Kairo, pada Selasa (18/6/2019).

Baca juga: Mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi Dimakamkan di Kairo

Kelompok-kelompok hak asasi, termasuk Amnesti International dan Human Rights Watch, menyerukan untuk dilakukannya penyelidikan independen atas penyebab kematian Morsi.

Hal serupa disampaikan Erdogan yang mengatakan bakal menindaklanjuti proses penyelidikan terkait kematian Morsi.

"Kami akan melakukan apa pun yang diperlukan agar Mesir diadili di pengadilan internasional," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com