Ditabrak Rombongan Pangeran William-Kate Middleton, Nenek 83 Tahun Alami Luka Serius

LONDON, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 83 tahun dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit ketika ditabrak oleh polisi yang mengawal rombongan Pangeran William dan Kate Middleton.

Berdasarkan pernyataan Istana Kensington, perempuan bernama Irine itu berada dalam kondisi serius ketika ditabrak di Richmond, barat daya London, pukul 12.50 waktu setempat Senin (17/6/2019)

Baca juga: Pangeran William dan Kate Ajak Anak-anak Jajal Taman Baru di London

Dilaporkan BBC Selasa (18/6/2019), insiden itu terjadi ketika Pangeran William dan Kate berangkat dari London menuju Kapel St George di Windsor untuk sebuah peringatan.

Lembaga pengawas polisi atau IOPC menyatakan, mereka menginvestigasi insiden yang melibatkan salah satu motor polisi yang mengawal rombongan itu.

"Staf kami langsung datang ke lokasi dan setelah mempertimbangkannya dengan saksama, kami memutuskan untuk menggelar penyelidikan," demikian rilis IOPC.

Dalam penyelidikannya, IOPC bakal mendapat bantuan dari Kepolisian Metropolitan London sesuai dengan prosedur dengan si polisi dijadikan sebagai saksi.

Adapun Irine meski mengalami luka serius, namun kondisinya baik-baik saja. "Harapan kami untuk kesembuhan Irine. Kami terus menjalin kontak untuk memantau perkembangannya," tukas IOPC.

Sementara Kensington menuturkan, pasangan dengan gelar Duke dan Duchess of Cambridge itu begitu khawatir dan sedih setelah mendengar insiden yang terjadi.

"Yang Mulia sudah menyampaikan harapan semoga Irine lekas sembuh, dan bakal terus memantau setiap perkembangan pemulihannya," ujar Kensington dikutip Sky News.

Sementara Associated Press memberitakan Pangeran William dan Kate memberikan bunga kepada Irine. Januari lalu, Pangeran Philip juga terlibat kecelakaan.

Saat itu, mobil yang dikemudikan Duke of Edinburgh terbalik setelah bertabrakan dengan mobil lain ketika berkendara di sekitar kediaman Ratu Elizabeth di Sandringham.

Baca juga: Mencuat Lagi, Isu Perselisihan antara Pangeran William dan Harry