Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkena Kondisi Aneh, Payudara Wanita Ini Tumbuh Tak Terkendali

Kompas.com - 19/06/2019, 08:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com — Seorang wanita di Thailand baru-baru ini menjadi perbincangan setelah dia terkena kondisi misterius yang membuat payudaranya tumbuh tak terkendali.

Media setempat memberitakan Lam Phrai Si Nuan, perempuan 46 tahun dari desa di Provinsi Phitsanulok,memiliki payudara yang tumbuh tak normal sejak sembilan bulan lalu.

Baca juga: Kena Kanker Payudara, Tahanan di UEA Dibiarkan Meninggal di Penjara

Dilansir Oddity Central Selasa (18/6/2019), pertumbuhan payudara yang terlalu besar membuat Lam Phrai harus menggunakan kruk untuk membantunya berjalan.

Dia mengatakan sudah memeriksakan diri ke dokter tentang kondisi aneh itu. Meski menampik dugaan tumor, dokter juga tidak bisa memperkirakan bagaimana payudaranya bisa tumbuh.

Karena kondisi finansial, Lam Phrai tidak bisa mendapat pemeriksaan medis untuk mengetahui kondisinya, dan berharap bantuan melalui donasi.

Kepada awak media, dia mengatakan sudah merasakan ada perubahan pada payudara sejak tiga tahun lalu. Namn, pertumbuhan pesat itu dia rasakan 8-9 bulan lalu.

Saat itu, payudara kirinya menjadi lebih besar hingga lima bulan lalu. Payudara kanan juga membesar sehingga kini keduanya menjadi beban baginya.

Dia harus mengenakan pakaian berat yang diikat di leher demi menyokong payudara yang berat. Imbasnya, Lam Phrai mengalami sakit di punggung, bahu, dan leher.

Dia pun beberapa kali mengunjungi Rumah Sakit Phutthachinarat. Namun, dia masih tidak mengerti mengapa payudaranya terus membesar tidak terkontrol.

Salah satu dokter menerangkan, mereka bisa saja menghilangkan payudara itu. Namun sebelumnya, mereka perlu tahu apa yang membuatnya menjadi sedemikian besar.

Lam Phrai sejatinya dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan pada 19 Juli. Namun dia dan suaminya, yang tengah memulihkan diri akibat kecelakaan motor, tidak bekerja.

Karena itu, mereka pun melalui media lokal meminta donasi kepada pembaca supaya mendapatkan dana yang dibutuhkan untuk berobat dan memulihkan payudara.

Baca juga: Ada Penghargaan Payudara dan Bokong Terbesar, Sekolah di AS Ini Dikecam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com