Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YouTuber Ini Beli Sebuah Kota Kecil di AS untuk Diubah Namanya

Kompas.com - 19/06/2019, 06:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MICHIGAN, KOMPAS.com — Seorang musisi dan komedian asal California dikabarkan telah membeli sebuah kota yang terletak di negara bagian Michigan dan mengubah namanya.

Elijah Daniel, rapper yang juga pemilik kanal YouTube yang terkenal dengan humornya yang kasar di media sosial, telah membeli kota Hell di Michigan dan mengubahnya menjadi "Gay Hell".

Dikatakan bahwa dia mengubah nama kota yang dibelinya sebagai aksi protes atas instruksi pemerintahan Donald Trump yang melarang pengibaran bendera pelangi di gedung kedutaan besar AS.

"Saya memiliki audiens muda yang berusia 16 hingga 24 tahun yang tidak akan terlibat dalam politik jika tidak dengan cara yang lucu dan menyenangkan," kata Daniel.

Baca juga: Dua Putra Michael Jackson Kini Jadi YouTuber Khusus Film

"Saya hanya mencoba bersenang-senang dan membuat audiens saya aktif secara politik," kata rapper dengan nama panggung Lil Phag itu kepada NBC News.

Daniel membeli kota Hell dari pemilik sebelumnya, John Colone. Namun, dia menolak mengungkapkan berapa biaya yang dikeluarkannya untuk membeli kota kecil itu.

Dia juga mengatakan bahwa hanya akan menjadi pemilik kota "Gay Hell" untuk sementara.

Kota seluas lima hektar yang merupakan properti komersial itu sempat ditawarkan seharga 900.000 dollar AS (sekitar Rp 12,8 miliar) pada 2016, menurut laporan Detroit Free Press.

Kota itu terletak sekitar 24 kilometer arah barat laut dari kota Ann Arbor dan disebut memiliki populasi 70 orang.

Melalui akun Twitter miliknya, @elijahdaniel, pria berusia 24 tahun itu mengunggah fotonya saat menandatangani kesepakatan pembelian kota dan foto dirinya berdiri di samping papan selamat datang.

"Sejak hari ini, saya adalah pemilik kota Hell, Michigan. Saya membeli seluruh kota, dan tindakan pertama saya sebagai pemilik adalah mengubah nama kota saya menjadi Gay Hell," tulis Daniel, pada Senin (17/9/2019).

"Dan satu-satunya bendera yang diizinkan untuk dikibarkan adalah bendera kebanggaan," lanjutnya, sembari menambahkan aturan bendera hanya lelucon dan tidak dipaksakan.

Daniel, yang memiliki lebih dari 500.000 subscriber di YouTube, mengatakan, dia berharap tindakannya membeli kota itu akan mendorong orang untuk mengunjungi negara bagian Michigan.

Dilansir New York Post, ini bukan kali pertama Daniel datang ke kota Hell untuk tujuan politis. Sebelumnya pada 2017 dia sempat berpartisipasi untuk menjadi wali kota sehari dengan membayar 100 dollar AS dan melarang heteroseksualitas di kota itu.

Baca juga: Menlu AS Larang Pengibaran Bendera Pelangi di Kedutaan Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com