Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Turkmenistan Terekam Tembak Target Sambil Naik Sepeda

Kompas.com - 15/06/2019, 16:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ASHGABAT, KOMPAS.com - Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdimuhamedow menjadi sorotan setelah menunjukkan kehebatannya dalam menembak target menggunakan pistol.

Semua berawal ketika Berdimuhamedow mengunjungi markas militer dan lembaga penegak hukum pada Kamis (13/6/2019) sebagai bagian dari inspeksi mendadak.

Situs berita negara Golden Century memberitakan, pasukan khusus kementerian dalam negeri mempertontonkan kebolehan menembak target menggunakan panah.

Baca juga: Saat Ramadhan, Umat Islam Turkmenistan Diminta Mengutuk Musuh Presiden

Dikutip The Telegraph Jumat (14/6/2019), Berdimuhamedow yang mendapat "nilai tinggi" dalam pertandingan menembak ketika kecil juga memamerkan kemampuannya.

Hanya kali ini, presiden 61 tahun itu melakukan dengan cara tak biasa. Sambil mengenakan seragam loreng, Berdimuhamedow menembak target sambil naik sepeda.

Dalam video yang dirilis, Berdimuhamedow yang mengenakan topi menembakkan pistolnya ke tiga target sambil naik sepeda. Target yang ditembaknya berkali-kali jatuh.

Sambil mendekati target dalam jarak beberapa moeter, dia menarik pistol dan menembakkannya ke target. Sekelompok pasukan yang melihat bertepuk tangan antusias.

"Langsung mengenai target. Presiden kembali menunjukkan kesehatan dan kepiawaiannya. Menjadi contoh ideal bagi tentara dan generasi muda," ujar Golden Century.

Terkait dengan videonya menaiki sepeda, situs itu memaparkan bahwa Berdimuhamedow ingin mempromosikan prinsip gaya hidup sehat kepada masyarakat.

Namun di media sosial, para netizen mengkritiknya karena mereka ragu jika presiden yang berkuasa di Turkmenistan sejak 2007 itu benar-benar mengenai target.

Dilansir Daily Mail, ada warganet yang mengatakan bahwa Berdimuhamedow sudah memimpin negara Asia Tengah itu menjadi "eksporter tawa terdepan".

"Presiden Turkmenistan sedang menganggap dirinya sebagai gangster," kata netizen yang lain. "Di belahan bumi lain ada orang gila berkuasa," kata warganet lain.

Berdimuhamedow dikenal sering menampilkan berbagai adegan kreatif seperti angkat berat, balapan mobil, terjun payung, hingga mengendarai kuda.

Human Rights Watch menyebut Turkmenistan sebagai salah satu negara paling tertutup dan represif di dunia di mana segala kritik terhadap negara bakal dibungkam.

Baca juga: Pengendara Tewas Setelah Tabrak Sepeda Motor di Kebon Jeruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com