Bawa Anak Beruang Dikira Anjing, Penyanyi Malaysia Ini Terancam Dipenjara 10 Tahun

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Seorang penyanyi Malaysia ditangkap dan terancam mendapat hukuman penjara yang lama setelah dia membawa seekor anak beruang ke apartemennya.

Gambar maupun video yang beredar di Malaysia menunjukkan beruang jenis beruang madu itu berada di apartemen penyanyi bernama Zarith Sofia Yasin.

Baca juga: Dikira Anjing, Penyanyi Malaysia Bawa Anak Beruang ke Kondominiumnya

Dilansir Daily Mirror Jumat (14/6/2019), dia awalnya berkilah mengira bahwa beruang itu merupakan anjing dan berniat melepaskannya ke alam liar.

Namun tetangga mulai melapor ke polisi setelah mendengar hewan itu menangis dengan video yang beredar memperlihatkan anak beruang itu berusaha keluar.

Kepada Malay Mail, penyanyi yang mulai terkenal berkat partisipasinya di tayangan Rockanova menuturkan, dia menemukan beruang itu di malam hari dalam keadaan lemah.

"Awalnya saya mengira itu adalah anjing," ujar Zarith yang melanjutkan, dia membawa beruang itu Bruno dan hendak merawatnya hingga dia cukup kuat.

Perempuan 27 tahun itu mengatakan, dia sadar jika beruang bukanlah hewan peliharaan. Dia bersikeras hanya ingin menyelamatkannya, dan tak ingin mengeksploitasinya.

"Saya sangat khawatir jika mengirim Bruno ke kebun binatang karena dia sangat kurus," katanya. Dia mengaku selama di rumah, Bruno diperhatikan dengan baik.

Namun para penyayang binatang mendesak otoritas berwenang supaya menjatuhkan hukuman berat kepada Zarith. Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara selama 10 tahun.

Kepada The Star, pakar konservasi Dr Wong Siew Te menjelaskan anak beruang itu ditaruh di apartemen yang sepi dengan induknya kemungkinan sudah dibantai.

"Pemerintah setempat harus menangani kasus ini seperti seseorang yang sudah menculik bayi manusia," tegas Wong.

Kini, Bruno yang berusia sekitar enam bulan tersebut berada dalam pengawasan Departemen Alam Liar dan Taman Malaysia.

Baca juga: Viral Foto Beruang Madu Kurus di Kebun Binatang Sinka Island Park, Ini Langkah BKSDA