Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rawat 300 Anjing, Pria Ini Terlilit Utang hingga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 14/06/2019, 13:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHENGDU, KOMPAS.com - Seorang pria di China tidak menyerah untuk merawat ratusan ekor anjing liar meski dia bakal terlilit utang dalam jumlah yang cukup besar.

Hingga dua tahun lalu, Zhang Kai dari Chengdu mempunyai hidup yang damai dan nyaman sebagai manajer sebuah perusahaan negara, dan baru saja membuka biro perjalanan.

Namun hidupnya berubah ketika anjingnya yang dirawat sejak 2003 mati di usia 13 tahun. Kematian anjing kesayangannya itu membuat Zhang mulai memerhatikan anjing liar di sekitarnya.

Baca juga: Anjing Pelacak Temukan Bercak Darah Saat Olah TKP Ulang Kasus Mutilasi di Ogan Ilir

Dilansir Oddity Central Kamis (13/6/2019), awalnya dia merawat dua anjing liar di kantor biro perjalanan wisata. Namun tanpa disadari, jumlahnya meningkat jadi delapan ekor.

Sejak saat itu jumlah anjingnya pun bertambah hingga mencapai 260. Untuk merawat mereka, dia pun menggantungkan dari pinjaman bank maupun donasi.

Ketika pria 41 tahun itu menyadari membesarkan delapan anjing di kantor biro perjalanan bisa menghambat bisnisnya, dia pun menyewa rumah di luar Chengdu.

Upaya itu hanya berhasil sebentar. Sebabnya, anjing itu kerap menggongong dan mengganggu tetangga hingga Zhang sempat memindahkan mereka beberapa kali.

Akhirnya, dia menemukan sebuah pabrik terbengkalai sekitar 10 menit dari rumahnya, dan mendirikan tempat penampungan bernama Little Angel Animal Protection Center.

Hampir setiap hari dia membawa anjing dari jalanan. Setiap kali dia melihat ada anjing butuh uluran medis, dia segera membawa ke tempat penampungan.

Lambat laun, aksinya itu mulai menggerus keuangannya. Jadi dia terpaksa meminjam dari bank karena biaya merawat anjing itu sudah melebihi gaji sekaligus keuntungan bisnisnya.

Tindakanya itu mulai viral dan menuai simpati dari banyak orang. Pada awal 2019 ini, jumlah anjing liar yang dirawat Zhang sudah mencapai 300 ekor.

Namun karena sebagian diadopsi, jumlahnya menyusut menjadi 260. Keputusannya untuk merawat anjing itu membuat dirinya terjerat utang yang besar.

Baca juga: Anjing Ternyata Bisa Merasakan Stres Tuannya

Saat ini, dia berutang hingga 600.000 yuan, atau sekitar Rp 1,2 miliar. Bahkan, dia secara diam-diam menggesek kartu kredit ayahnya 20.000 yuan, atau Rp 41,3 juta, untuk menutupi pengeluarannya.

Ketika orangtuanya mencecarnya mengapa dia memakai kartu kredit mereka, Zhang pun tak punya pilihan dan terpaksa menceritakan kisahnya merawat anjing.

"Kami sejak awal sudah tahu dia merawat anjing. Namun kami tak menyangka jika jumlah yang dirawatnya begitu besar hingga dia terlilit utang," ujar ibu Zhang, Huang Mingshu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com