Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saking Mabuknya, Pria di China Ini Telan Kunci Rumahnya

Kompas.com - 14/06/2019, 13:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Seorang pria di China langsung dilarikan ke rumah sakit ketika mengeluh mnegalami nyeri di dada, dan terkejut ketika tahu apa yang membuatnya kesakitan.

Ceritanya berawal pada 7 Juni pekan lalu. Saat itu, pria bermagra Chang dari Provinsi Guangdong itu pergi minum-minum dengan teman untuk melepas penat selepas bekerja.

Ketika Chang pulang ke rumah tengah malamnya, dia merogoh saku dan mendapat kuncinya tidak ada. Jadi, dia meminta keluarganya untuk membukakan pintu.

Baca juga: Mabuk dan Bawa Golok di Acara Pertunangan, 2 Pemuda Diamankan Polisi

Dilaporkan Oddity Central Kamis (13/6/2019), saat itu Chang dalam keadaan mabuk berat. Jadi dia tidak berusaha untuk mencari kunci rumahnya dan langsung pergi tidur.

Pada pagi harinya, dia mulai mengalami nyeri yang amat sangat di dada. Jadi, dia memutuskan untuk memeriksakan diri ke Rumah Sakit Dongguan.

ketika dokter melakukan pemeriksaan sinar X, mereka terkejut ketika tahu bahwa sumber rasa sakit yang diderita Chang berasal dari benda mirip kunci di kerongkongannya.

Dokter pun menanyakannya kepada Chang. Pria 26 tahun itu mengaku dia sempat kehilangan kunci rumah semalam sebelumnya. Dia pun tak bisa menjelaskan bagaimana kunci itu bisa berakhir di kerongkongan.

Staf rumah sakit pun mulai menganalisa opsi untuk mengeluarkan kunci dari dada Chang. Membiarkan kunci itu melewati pencernaan Chang adalah cara berisiko.

Sebab, ada kemungkinan kunci itu bakal menyangkut dan merobok usus Chang serta mengancam nyawanya.

Mengeluarkan kunci itu dengan teknik endoskopsi juga berisiko karena berpotensi merusak kerongkongan.

Karena itu, mereka memutuskan mengadakan operasi darurat. Dr Zhang Yuyu menjelaskan mereka mulai operasi itu dengan menggunakan metode gastroskopi.

Tetapi tim dokter mengalami kesulitan tatkala mencoba menarik keluar melalui bagian tersempit kerongkongan Chang yang berada di dekat tenggorokan.

Kuncinya yang terlalu besar bisa merobek kerongkongan Chang jika dokter menariknya terlalu keras. Jadi, mereka pun mulai mencari alternatif pilihan lain.

Kesulitan pun makin bertambah karena sebagian staf rumah sakit tengah cuti liburan. Untungnya, Wakil Direktur Departemen Gastroenterologi dan ahli anestesi datang membantu.

Setelah dokter anestesi memberikan obat untuk melemaskan otot Chang, kunci itu bisa ditarik dengan mulus.

Hingga kini, bagaimana kunci rumah tersebut bisa berakhir di tenggorokan Chang masih misterius.

Baca juga: Mabuk Berat, Pengendara Motor Tabrak Pos PAM Lebaran hingga Rusak Parah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com