Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Ingatkan Kaum Muda agar Selalu Membawa Kondom

Kompas.com - 14/06/2019, 07:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Pemerintah Spanyol akan segera meluncurkan kampanye menyerukan kepada kaum muda untuk selalu membawa kondom.

Kampanye tersebut ditujukan guna melawan kasus infeksi menular seksual yang terus melonjak.

Kabar rencana kampanye tersebut datang sepekan setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kekhawatiran atas kurangnya kemajuan negara dalam upaya mengekang infeksi maupun penyakit menular seksual (IMS/ PMS).

Seorang pakar menyebut peningkatan laporan kasus IMS dan PMS seiring dengan maraknya aplikasi kencan yang memudahkan penggunanya menemukan pasangan untuk melakukan aktivitas seksual.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Spanyol mendesak kepada semua orang, terutama kaum muda, untuk selalu sedia kondom dan menggunakannya saat melakukan hubungan seksual.

Baca juga: Perusahaan Jepang Bikin Kondom Tertipis di Dunia, Hanya 0,01 Milimeter

"Penggunaan kondom dilaporkan telah menurun di kalangan remaja usia 15 hingga 18 tahun dalam beberapa tahun terakhir," kata Menteri Kesehatan Spanyol, Maria Luisa Carcedo.

Ditambahkannya, ada dugaan bahwa justru ada rasa puas terhadap IMS, termasuk infeksi oleh virus HIV yang menyebabkan AIDS.

Kampanye yang dilakukan bertujuan sebagai kejutan untuk mencegah meningkatnya IMS di kalangan kaum muda Spanyol.

Kampanye yang dilakukan yakni melalui video dan iklan yang akan diunggah di jejaring sosial, platform musik, serta media lainnya yang paling banyak digunakan warga berusia 14-29 tahun.

"Adalah normal jika Anda ingin melakukannya di ranjang orangtua Anda. Yang tidak normal adalah saat Anda ingin mempersulit hidup Anda," demikian bunyi salah satu iklan yang akan disertai data jumlah kasus baru HIV maupun infeksi lainnya.

Dilansir AFP, jumlah kasus gonorea di Spanyol, misalnya, telah mengalami peningkatan rata-rata lebih dari 26 persen setiap tahun, antara 2013 hingga 2017, menurut kementerian kesehatan.

"Sipilis, telah meningkat lebih sedikit, tetapi pada 2017, penyakit ini mencapai puncak tertinggi sejak awal statistik di Spanyol, yakni 10,61 infeksi per 100.000 penduduk, jauh dibandingkan tahun 1995 yang hanya 2,57 infeksi," kata kementerian dalam pernyataannya.

Sementara klamidia, paling banyak penderita berada di usia 20 hingga 24 tahun, khususnya untuk wanita.

Pada 2017, Spanyol mendaftarkan hampir 24.000 kasus infeksi menular seksual, termasuk gonorea, sipilis, maupun klamidia.

Baca juga: Polisi China Bongkar Pabrik Produsen Kondom Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com