Rayakan 65 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Austria, Indonesia Bikin Konser Musik

WINA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia menggelar konser bertajuk Ethnochestra: A Melody of Friendship sebagai peringatan 65 tahun hubungn diplomatik dengan Austria.

Konser musik itu digelar di Wiener Konzerthaus, Wina, pada Rabu (12/6/2019) waktu setempat, dan dihadiri Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Menurut Puan dalam rilis yang diterima Kompas.com Kamis (13/6/2019), konser itu sengaja digelar tak hanya sebagai perayaan 65 tahun persahabatan dua negara.

Baca juga: Hari Perdana Konser Musik Malaka, Penyanyi Timor Leste Ini Pukau Ribuan Penonton

Namun juga sebagai penghargaan karena Austria merupakan negara kelahiran komposer legendaris dunia Wolfgang Amadeus Mozart yang dilahirkan di Salzburg.

"Saya berharap penampilan Ethnochestra: A Melly of Friendship menjadi momentum perayaan persahabatan yang begitu erat antara Austria dan Indonesia yang sudah terjalin, dan yang akan berjalan di masa mendatang," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi dari PDI Perjuangan itu mengatakan dengan perhelatan konser musik tersebut, masyarakat Austria akan semakin mengenali Indonesia dan meningkatkan konektivitas secara harmonis.

"Saya juga berharap dengan kolaborasi yang luar biasa dari kedua musisi dan komposer dua negara bakal membuat Indonesia semakin dikenal oleh warga Austria," tutur dia.

Konser Ethnochestra: A Melody of Friendship itu menampilkan orkestra simfoni Austria yang dipadukan beberapa instrumen musik tradisional Indonesia.

Orkestra pun juga memainkan beberapa karya komponis ternama Indonesia termasuk di antaranya Erwin Gutawa, Harry Kiss, Melly Goeslaw, dan beberapa karya klasik ternama Austria.

Diperkirakan perpaduan musik dari Barat dan Timur ini bakal memiliki daya tarik yang tinggi dan diharapkan dapat menarik banyak pengunjung dair Austria.

Adapun Erwin Gutawa dan Harry Kiss sebelumnya pernah berkolaborasi dengan Synchron Stage Symphonic Orchestra Vienna, merekam karya hits mereka pada Juli 2018 di Wina.

Acara itu bertujuan mempromosikan Indonesia di panggung internasional, khususya di bidang seni serta budaya, dalam hal ini adalah musik pop modern.

Selain itu juga bertujuan mendorong penguatan industri kreatif nasional. Lebih lanjut, jumlah pengunjung ditargetkan bisa mencapai 700 orang.

Baca juga: Westlife Konser di Semarang, 3000 Tiket Sudah Bisa di Pesan Online