Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdebat soal Harga Burger Keju, Karyawan McDonald's Disemprot Pemadam Api

Kompas.com - 13/06/2019, 20:53 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MELBOURNE, KOMPAS.com - Polisi di Australia menyatakan mereka tengah menggelar penyelidikan atas serangan yang menimpa seorang karyawan McDonald's ketika bertugas pekan lalu.

Kimberly Friend tengah bertugas di bagian drive-thru di gerai Melbourne Sabtu pekan lalu (8/6/2019) ketika sebuah mobil sedan gelap berisi empat orang datang.

Baca juga: McHive, Gerai McDonalds Terkecil di Dunia untuk Lebah

Diwartakan Daily Mirror Kamis (13/6/2019), Friend dan pria dalam sedan itu mulai berdebat karena harga burger keju dengan 10 menit berselang, mobil itu kembali.

Kamera pengawas dalam restoran merekam ketika Friend yang melongokkan kepalanya keluar dari jendela tiba-tiba disemprot dengan pemadam api oleh salah satu pria.

Segera saja dia terselimuti oleh kabut putih dan sempat terjengkang. Karyawan berusia 21 tahun itu segera dirawat ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Kejadiannya berlangsung begitu cepat. Saya sempat menghirup dan mengecapnya. Saya mengira saya sedang disemprot racun atau semacamnya," ujar Friend kepada 9News.

Dia melanjutkan, perawat di rumah sakit mengatakan dia sangat beruntung karena semprotan dari pemadam api itu bisa menyebabkan kebutaan di matanya.

Ayah Friend, Steve, mengatakan putrinya itu diserang dengan pemadam api domestik yang menggunakan bahan kimia kering dan anaknya itu berpotensi buta.

"Itu jelas-jelas merupakan serangan. Terdapat potensi cedera serius karena disemprot menggunakan pemadam api," ulas Steve dalam wawancara dengan 3AW.

Friend menuturkan dia sudah melaporkan penyerangan yang dialaminya ke polisi. Adapun pelaku dilaporkan berusia sekitar 20-an dengan perawakan Kaukasia.

Sementara sopirnya bertubuh kurus serta rambutnya cokelat lebat. Juru bicara McDonald's menyatakan mereka bersyukur Friend tidak sampai mengalami luka serius.

"Perbuatan yang dilakukan pelaku benar-benar tak bisa diterima," ulas juru bicara itu. Polisi Melbourne sudah mulai meminta keterangan dari saksi mata.

Baca juga: Karyawan McDonalds di AS Tuntut Perusahaan Atasi Pelecehan Seksual

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com