Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain CIA, Saudara Tiri Kim Jong Un Juga Berhubungan dengan China

Kompas.com - 11/06/2019, 19:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Saudara tiri Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un disebut tak hanya menjadi informan bagi Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).

Berdasarkan pemberitaan Wall Street Journal yang mengutip sumber, banyak detil yang tidak diketahui berkaitan dengan hubungan antara Kim Jong Nam dengan CIA.

Baca juga: Saudara Tiri Kim Jong Un yang Tewas di Malaysia Disebut sebagai Informan CIA

Dikutip SCMP Selasa (11/6/2019) sejumlah mantan pejabat AS yang menjadi sumber The Journal menuturkan kapasitas Kim Jong Nam sebagai informan diragukan.

"Fakta dia hidup di luar Korut selama bertahun-tahun dan tak punya kekuasaan membuatya diragukan bisa membagi informasi tentang cara kerja negara itu," ulas The Journal.

Mantan pejabat anonim itu juga menuturkan bahwa Kim Jong Nam hampir pasti melakukan kontak dengan dinas keamanan dari negara lain, utamanya adalah China.

Laporan itu tidak bisa diverifikasi kebenarannya baik oleh kantor berita seperti Reuters maupun media dari negara tetangga Korut dengan CIA memilih tak berkomentar.

AS maupun Korea Selatan (Korsel) menyatakan otoritas Korut memerintahkan pembunuhan terhadap Kim yang dikenal kritis terhadap kepemimpinan dinasti itu, dan dibantah Pyongyang.

Dua perempuan didakwa telah membunuh Kim pada Februari 2017 di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, menggunakan racun saraf VX yang termasuk senjata kimia terlarang.

Pemerintah Malaysia kemudian membebaskan Siti Aisyah, terdakwa asal Indonesia pada Maret lalu, yang dilanjutkan dengan pembebasan Doan Thi Huong ke Vietnam di Mei.

Berdasarkan laporan Journal, Kim Jong Nam diduga bertolak ke Malaysia pada Februari 2017 untuk bertemu dengan kontaknya di CIA, meski itu bukan tujuan utama.

Presiden AS Donald Trump dan Kim Jong Un sudah dua kali bertemu. Pertemuan terakhir yang digelar di Vietnam Februari lalu gagal menghasilkan kesepakatan.

Alasannya, Washington tak bersedia untuk mencabut sanksi yang diterima Korut sebagai ganti penyerahan senjata nuklir serta program rudal balistik mereka.

Baca juga: Siti Aisyah dan Doan Thi Huong Bebas, Siapa Pembunuh Kim Jong Nam?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com