MOSKWA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga orang hilang dan dua lainnya cedera akibat ledakan sebuah kapal tanker minyak pada Selasa (11/6/2019) di Rusia.
Kementerian Transportasi Rusia menyatakan insiden tersebut terjadi di pelabuhan Makhachkala, Laut Kaspia.
Ledakan menyebabkan kebakaran ketika kapal VF-Tanker 16 sedang memompa minyak di pelabuhan.
Baca juga: Kapal Perang AS dan Rusia Saling Tuduh dalam Insiden di Laut China Timur
Kapal tanker itu dimiliki oleh perusahaan ekspedisi Volga, yang merupakan bagian dari grup transportasi UCL Holding.
Laporan Reuters menyebutkan, pelabuhan masih beroperasi seperti biasanya meski ada insiden tersebut.
Meski demikian, juru bicara resmi minyak Rusia Transneft, Igor Dyomin, mengatakan bagian perairan pelabuhan sempat ditutup.
????????? ???????????? ????? ????? ?????? ?? ??????? ? ?????????:https://t.co/KIsbP5vequ
© ?????? ? ?????/???????????? ??????? ??/???? pic.twitter.com/plfq9cAQae
— ???? (@tass_agency) 11 Juni 2019
"Kebakaran terjadi di ruang mesin selama bongkar muat kapal tanker VF-16," katanya, seperti diwartakan TASS.
"Tidak ada ancaman kebakaran terhadap kargo," ujarnya merujuk pada muatan seberat 6.000 ton.
"Wilayah perairan pelabuhan ditutup selama api ditangguhkan," imbuhnya.
Baca juga: Hampir Tabrakan, Rusia Tuduh Kapal Perang AS Lakukan Manuver Berbahaya
Menurut Departemen Darurat untuk Dagestan, ledakan campuran gas dan udara terjadi di ruang mesin selama produk minyak dipompa dari kapal tanker di pelabuhan komersial Makhachkala dini hari
TASS menyebutkan, tiga orang yang hilang ditemukan meninggal dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.