Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria AS Jatuh di Kaldera Danau Crater Sedalam 240 Meter

Kompas.com - 11/06/2019, 16:10 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNN

SALEM, KOMPAS.com - Seorang pria jatuh ke Danau Crater, Oregon, AS, yang terbentuk dari hasil erupsi gunung berapi Mazama, pada kedalaman 240 meter pada kaldera.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu dapat diselamatkan pada Senin (10/6/2019).

Tim penyelamat harus turun sekitar lebih dari 180 meter ke dalam kawah agar bisa mendengar teriakan pria tersebut.

Baca juga: Inovasi Baru, Jalur Sepeda di Tengah Danau

Pada akhirnya, dia dapat diangkat dan dibawa ke rumah sakit di Bend, Oregon, untuk menerima perawatan.

Laporan CNN menyebutkan, kondisi dan tingkat lukanya tidak segera dirilis oleh pihak berwenang.

Pada awal Mei lalu, staf taman nasional memperingatkan pengunjung tentang bebatuan dan salju yang berada di pinggir kaldera.

Salju dan bebatuan tersebut berada dalam kondisi tidak stabil dan dapat longsor tanpa peringatan.

"Setiap tahun, pegunjung beberapa kali terlalu dekat dan jatuh, sehingga sering mengakibatkan cedera parah atau kematian," tulis Taman Nasional Danau Crater dalam unggahan di Facebook.

"Staf dilatih untuk menyelamatkan pengunjung seperti itu, tetapi mungkin butuh berjam-jam untuk mencapai mereka dan menempatkan kami dalam risiko juga," lanjutnya.

Baca juga: Gagal Mendarat, Helikopter Jatuh di Atap Gedung Bertingkat di AS

Kedalaman kawah di taman nasional itu mencapai 592 meter sehingga menjadikannya sebagai danau terdalam di AS dan ke-9 di dunia.

Insiden pengunjung jatuh ke dalam kaldera vulkanik tersebut bukan kali pertama terjadi di AS.

Pada Mei lalu, seorang pria mengunjungi Taman Nasional Gunung Api Hawaii diselamatkan setelah terpeleset dan jatuh ke dalam kaldera gunung berapi Kialuea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com