MELBOURNE, KOMPAS.com - Kepolisian Australia menggencarkan pencarian terhadap seorang backpacker asal Belgia yang telah hilang selama 11 hari.
Diwartakan Reuters, Senin (10/6/2019), Theo Hayez hilang setelah meninggalkan sebuah bar di Byron Bay, sebuah kota destinasi liburan di utara Sydney.
Hayez dilaporkan hilang pada 31 Mei lalu, dan belum terlihat atau terdengar kabarnya hingga kini.
Baca juga: Australia Sita 1,2 Ton Sabu-sabu Es yang Disimpan dalam Pengeras Suara
"Kami khawatir dengan keselamatannya karena paspor dan barang-barang pribadi semuanya masih berada di tempat penginapan," demikian pernyataan Polisi New South Wales dalam situs web.
Polisi mendapat laporan tentang kepergiannya pada 6 juni lalu, setelah dia tidak keluar dari penginapannya dan tidak dapat ditemukan.
Pencarian kini difokuskan pada dua area dekat Byron Bay, berdasarkan riwayat percakapan teleponnya.
Hayez berkeliling Australia sendirian sejak November 2018. Dia dijadwalkan kembali ke Belgia pada pekan ini.
Dozens of police and volunteers have spent the day scouring bushland around Byron Bay after the disappearance of a Belgian backpacker. Detectives hold serious concerns for the welfare of Theo Hayez who's not been seen for 10 days. #7NEWS pic.twitter.com/TqnXd3l1K2
— 7NEWS Sydney (@7NewsSydney) 10 Juni 2019
"Kami mendapat laporan tentang kepergiannya yang benar-benar tidak sesuai dengan karakternya," kata Kepala Inspektur Matthew Kehoe.
Sepupunya, Lisa, mengaku melihat Hayez beberapa hari sebelum hilang.
"Theo adalah orang yang selalu positif, tersenyum, dan bersemangat," katanya kepada 10 Daily, seperti dikutip dari news.com.au.
Lisa mengatakan, adik dan orangtua Hayez yang berada di Belgia telah mengetahui kabar hilangnya anggota keluarga mereka. Dia kini mengatur relawan untuk membantu polisi dan kelompok pencarian setempat.
Layanan Keselamatan Negara Bagian (SES) yang terlibat dalam pencarian menemukan sebuah pakaian yang mirip digunakan Hayez sebelum hilang.
Baca juga: Markas Lembaga Penyiaran Publik Australia Digerebek Polisi Federal
Jaket berwarna hitam itu ditemukan di padang semak dekat Pantai Clarkes, sebuah area yang populer untuk perkemahan ilegal.
Namun polisi meyakini jaket tersebut milik Hayez.
"Kami yakin seseorang pasti telah melihat Theo setelah meninggalkan tempat itu," kata Kehoe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.