Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selandia Baru Siap Tarik Pasukannya dari Irak pada 2020

Kompas.com - 10/06/2019, 16:45 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Selandia Baru siap untuk menarik pasukannya dari Iran pada tahun 2020 mendatang. Demikian diumumkan Perdana Menteri Jacinda Ardern, Senin (10/6/2019).

Menurut situs berita Stuff, sebanyak 95 tentara Selandia Baru yang dikerahkan ke Kamp Taji di Irak sempat dijadwalkan untuk kembali pada November 2018, namun penugasan mereka diperpanjang.

Tentara Selandia Baru menjalankan misi pelatihan kepada rekan di Irak sejak 2015 sebagai bagian dari misi yang dipimpin Amerika Serikat.

Menurut situs berita, perdana menteri sempat mengatakan bahwa telah ada 42.000 tentara Irak yang mendapat pelatihan di bawah misi tersebut.

Baca juga: Tingkat Ancaman Diturunkan, Polisi Selandia Baru Kembali Simpan Senjata Api

"Pasukan Selandia Baru dan Australia di Kamp Taji telah bekerja keras, tidak hanya untuk memberikan pelatihan, namun juga memastikan bahwa pasukan keamanan Irak (ISF) ditempatkan dengan baik untuk mengambil alih komitmen di Taji dalam waktu dekat."

"Tujuan dari setiap misi pelatihan adalah untuk memastikan bahwa itu dapat menjadi program yang berkelanjutan," kata Ardern saat konferensi pers mingguan.

Dikutip Middle East Monitor, proses penarikan tentara Selandia Baru akan dimulai pada tahun depan dengan hanya 45 personel yang tersisa pada Januari 2020.

"Semua pasukan akan selesai ditarik dari Irak pada Juni 2020," tulis situs yang mengutip pernyataan perdana menteri.

Sementara terkait situasi di Afghanistan, Ardern mengatakan jika tentaranya akan tetap tinggal setidaknya selama 18 bulan.

"Pada Maret 2020, jumlah personel NZDF (Pasukan Pertahanan Selandia Baru) yang dikerahkan di Afghanistan akan dikurangi dari 13 menjadi 11," kata perdana menteri.

Jumlah itu akan terdiri dari enam personel yang dikerahkan ke Akademi Perwira, dua personel di dalam Markas RSM, serta sekitar tiga personel yang akan fokus pada reintegrasi dan rekonsiliasi Perempuan Perdamaian dan Keamanan.

"Pemerintah akan mempertimbangkan kembali kontribusi Selandia Baru terhadap Afghanistan pada akhir 2020," lanjut Ardern.

Baca juga: Cari Warganya yang Diculik ISIS, Selandia Baru Kirim Pasukan Khusus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com