Baku Tembak Antarpendukung Partai Politik di India, 4 Orang Tewas

SANDESHKHALI, KOMPAS.com - Insiden baku tembak antara massa pendukung dua partai politik yang berseberangan terjadi di negara bagian Benggala Barat, India, pada Sabtu (8/6/2019).

Setidaknya empat orang dilaporkan tewas, sementara 18 orang lainya luka-luka setelah terlibat dalam bentrokan bersenjata di kota Sandeshkhali itu.

Dilansir AFP, tiga korban tewas merupakan pendukung partai politik sayap kanan yang berkuasa, Bharatiya Janata (BJP), sementara satu korban lainnya adalah pendukung partai regional Trinamool.

"Tiga korban tewas adalah anggota partai BJP, sementara seorang lainnya adalah pendukung partai regional Trinamool," ujar pejabat polisi setempat kepada AFP, Minggu (9/6/2019).

Baca juga: Diculik Militan pada 2012, Warga Belanda Tewas dalam Baku Tembak di Filipina

Situasi politik yang tegang di India telah dimulai sejak masa menjelang pemilu, di mana partai BJP melancarkan kampanye yang agresif untuk memenangkan kursi parlemen tahun lalu.

Pemimpin lokal Partai BJP, Mukul Roy, mengatakan melalui akun Twitter miliknya bahwa tiga anggota partainya telah "ditembak mati" di Sandeshkhali, Benggala Barat.

"Bentrokan yang terjadi pada Sabtu (8/6/2019) kemarin diduga dipicu oleh pengibaran bendera dan pemasangan poster BJP," kata Sekjen BJP di Bengala Barat, Sayantan Basu.

"Mereka (pendukung partai Trinamool) berusaha mencopot dan membuat bendera serta poster partai kami. Saat kami memprotes, salah satu anggota kami ditembak dari jarak dekat," lanjut Basu, dikutip Press Trust of India.

Sementara menteri negara bagian Benggala Barat, Jyotipriyo Mullick, dari partai Trinamool mengatakan, insiden disebabkan oleh salah satu pendukung partai mereka yang ditembak oleh pekerja dari BJP.

"Saat dia dalam perjalanan untuk menghadiri pertemuan partai, dia dicegat dan ditahan. Ketika kemudian dia berhasil membebaskan diri, dia malah ditembak mati," ujar Mullick.

Baca juga: Polisi Brasil Tembak Mati 11 Perampok Bank dalam Baku Tembak Mematikan

Para pendukung partai politik yang saling berseberangan telah kerap terlibat bentrok di negara bagian yang secara politik bergejolak, setelah BJP memenangkan 18 kursi parlemen dalam pemilu tahun lalu.

Perolehan tersebut meningkat dua kursi dibandingkan pemilihan sebelumnya pada 2014. Situasi politik semakin memanas setelah partai BJP memperoleh kemenangan nasional besar-besaran dalam pemilu bulan lalu.

Partai BJP yang mendukung Perdana Menteri Narendra Modi telah memenangkan 303 kursi di parlemen, jauh bertambah dibandingkan 282 kursi dalam pemilu 2014.

Sementara Partai Kongres Trinamool, yang memiliki basis di Bengala Barat dan dipimpin Mamata Banerjee, menuduh BJP telah mengobarkan masalah di negara bagian itu.

Wilayah negara bagian Benggala Barat telah menjadi saksi sejumlah insiden bentrokan paling berdarah antarpartai politik di India.

Bulan lalu, seorang pendukung BJP dilaporkan ditembak mati di Kolkata dan sebuah mobil milik anggota Trinamool dilempari batu.

Tahun lalu, seorang pekerja BJP dilaporkan dibunuh dan tubuhnya digantung di atas pohon. Insiden itu sampai menuai kecaman perdana menteri yang menyebutnya "memalukan dan anti-demokrasi".

Baca juga: Baku Tembak Pasukan India dan Pemberontak di Kashmir, 9 Orang Tewas