Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petinggi Huawei Berniat Melawan Sidang Ekstradisinya ke AS

Kompas.com - 07/06/2019, 07:48 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber VOA News,AFP

VANCOUVER, KOMPAS.com - Chief Financial Officer Huawei, Meng Wanzhou, akan berupaya menentang sidang ekstradisinya ke AS pada Januari 2020.

Demikian pernyataan dari manajemen perusahaan Huawei, Kamis, (6/6/2019), seperti dilaporkan VOA News.

Sidang ekstradisi Meng akan dimulai pada Januari 2020, dan diharapkan akan selesai pada Oktober 2020.

Baca juga: Inggris Kerja Sama dengan Huawei, Trump: Harus Sangat Berhati-hati

Dalam sebuah pernyataan, Huawei menyebut tidak ada bukti Meng telah menyesatkan bank mana pun. Selain itu, perusahaan menilai dugaan terhadapnya bukanlah kejahatan di Kanada.

Perusahaan juga menilai komentar Presiden AS Donald Trump menunjukkan kasus Meng berdasarkan atas pertimbangan politik dan keuangan, bukan pada aturan hukum.

"Huawei bersama Meng dalam mengejar keadilan, dan yakin sistem peradilan Kanada akan menyelesaikan masalah ini secara adil dan efisien," ucap Wakil Presiden Huawei, Benjamin Howes, seperti dikutip dari AFP.

Kini tim kuasa hukumnya akan mencari celah untuk menunda proses ekstradisi dengan beberapa alasan.

Salah satu alasannya adalah petugas Badan Layanan Perbatasan Kanada (CBSA) menunda penangkapan Meng untuk mencari bukti dengan kedok pemeriksaan imigrasi rutin, sebelum akhirnya dia ditangkap oleh Royal Canadian Mounted Police (RCMP).

Pemerintah Kanada berargumen petugas CBSA bertindak dengan itikad baik memeriksa barang bawaang Meng.

Seperti diketahui, perempuan berusia 47 tahun itu merupakan putri pendiri Huawei Technologies Co. Ltd., Ren Zhengfei.

Dia ditangkap pada Desember 2018 atas perintah AS. Meng kini sedang berjuang melawan ekstradisinya atas kasus menyesatkan bank global tentang hubungan Huawei dengan perusahaan yang beroperasi di Iran.

Baca juga: 5 Alasan AS Begitu Takut Pada Teknologi Huawei

Meng dibebaskan dengan jaminan, dan kini menjadi tahanan rumah di Vancouver.

Hubungan diplomatik antara Kanada dan China seketika berubah dingin setelah penangkapan Meng.

China selanjutnya menangkap dua warga Kanada atas tuduhan melakukan spionase. China juga memblokir impor benih kanola dari Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber VOA News,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com