Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER INTERNASIONAL] Pengusaha China Perkosa 25 Gadis | Kim Jong Un Marah

Kompas.com - 07/06/2019, 05:24 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Seorang pengusaha di China terbukti bersalah telah memperkosa 25 gadis dalam dua tahun terakhir.

Kemudian, Korea Utara dilaporkan menghentikan ajang propaganda Mass Games atau Pentas Seni Massal karena Kim Jong Un tidak senang.

Kedua berita tersebut masuk dalam barisan berita populer dari berbagai negara sepanjang Kamis (6/6/2019) hingga Jumat (7/6/2019) pagi.

Berikut rangkuman empat berita populer untuk mengisi pagi Anda:

1. Perkosa 25 Gadis Muda, Pengusaha Ini Dieksekusi Mati

Seorang pengusaha di China dilaporkan telah dieksekusi mati setelah terbukti bersalah memperkosa 25 gadis dalam dua tahun terakhir.

Eksekusi terhadap Zhao Zhiyong merupakan perkembangan terbaru dalam kasus yang melibatkan lebih dari 30 korban yang berusia muda di empat SMP Weishi County.

Rerdapat 14 bocah yang berusia di bawah 14 tahun yang menjadi korban dari pengusaha berusia 49 tahun itu.

Berita selengkapnya klik tautan di sini,

2. Polisi Lalu Lintas Tilang Pengemudi Wanita karena "Terlalu Cantik"

Seorang polisi lalu lintas di Uruguay diselidiki setelah mencoba menggoda dengan memberikan surat tilang aneh kepada pengemudi wanita.

Terkesan dengan penampilan fisiknya, polisi yang tak disebutkan identitasnya itu kemudian berusaha menggodanya dengan memberikan surat tilang.

Pada bagian kolom jenis pelanggaran, petugas polisi menuliskan tentang kelalaian di tempat umum karena terlalu cantik.

Berita selengkapnya klik tautan di sini.

3. "Dimarahi" Kim Jong Un, Korut Hentikan Acara Pentas Seni Massal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com