Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Beli Bensin Mobil BMW Miliknya, Petani Ini Curi Ayam dan Bebek

Kompas.com - 06/06/2019, 12:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CHENGDU, KOMPAS.com - Demi menjaga kehidupan mewahnya, seorang petani melakukan perbuatan tak terpuji dengan mencuri ayam serta bebek dan membuatnya berurusan dengan polisi.

Petani itu mencuri unggas itu dan tepergok dalam sebuah operasi penggerebekan yang terjadi Linshui County, Provinsi Sichuan, sejak April lalu.

Baca juga: Modus Ritual Cari Jodoh, Petani di Sumsel Perkosa Dua Anak Kandung

Mengutip keterangan polisi, Red Star News via SCMP memberitakan Rabu (5/6/2019) petani 50 tahun itu tergolong kaya karena mempunyai vila beberapa lantai.

Selain itu, petani yang tak disebutkan identitasnya tersbebut dilaporkan juga mempunyai mobil BMW seharga dua juta yuan, atau sekitar Rp 4,1 miliar.

Kepada polisi, petani itu mengungkapkan dia terpaksa jadi pencuri ayam dan bebek sejak terbelit masalah finansial dan berusaha mendapat dana untuk membeli bensin.

"BMW itu termasuk mobil yang boros," ujar petani itu selama interogasi. Dia tertangkap setelah polisi memeriksa kamera pengawas yang dipasang di jalan.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, petani itu biasanya bakal menaiki motor menuju ke desa terdekat pada malam hari sebelum melaksanakan kejahatannya.

Setelah berhasil mencuri ayam dan bebek tersebut, dia bakal memeliharanya di rumah hingga menemukan pembeli. Kemudian uangnya dipakai untuk membeli bensin.

Direktur pos polisi Linshui County Zhang Hua mengungkapkan, mereka sempat kesulitan ketika berusaha mengejar petani tersebut pada 22 Mei lalu.

"Dia mengendarai mobil mewah dan jelas lebih cepat dari kami ketika berada di jalan raya. Kendaraan kami jelas bukan tandingan bagi mobil itu," kata Zhang.

Peluang datang ketika petani itu keluar dari jalan raya dan mampir ke desa lain untuk melakukan aksinya ketika polisi menyergapnya di sebuah jalan sempit.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun Ke-12, Gadis Ini Beli Mobil BMW Seharga Rp 2 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com