Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkat Anjing Peliharaan, Bocah 4 Tahun Lolos dari Serangan Puma

Kompas.com - 04/06/2019, 10:57 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang bocah laki-laki berusia empat tahun lolos dari cedera serius setelah diserang seekor puma berkat anjing peliharaan.

Insiden itu terjadi saat sebuah keluarga di Washington, AS, berjalan-jalan di taman pada Sabtu (1/6/2019) malam lalu.

Keluarga tersebut membawa anjing peliharaan untuk menemani mereka berjalan-jalan di Enchantment Park, Leavenworth.

Baca juga: Hindari Terkaman Singa, Anjing Liar Ini Mati

Ketika anak tersebut sedang bermain, seekor puma mendekatinya. Dia dapat selamat ketika anjing peliharaan keluarga menghalau puma dan menakuti-nakuti predator itu.

"Seekor puma muncul, menjatuhkan seorang anak laki-laki," kata Kapten Michael Jewell dari Departemen Perikanan dan Satwa Liar Washington, seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (3/6/2019).

Puma muncul dari semak-semak sebelum mendekati bocah tersebut. Sementara, anak tersebut dilaporkan menderita beberapa luka gores akibat insiden itu.

"Untungnya, keluarga itu membawa beberapa anjing sehingga mereka bisa menakuti-nakuti puma," ucap Jewell.

Dia mengatakan, puma terlihat pertama kali sekitar pukul 16.00 pada Sabtu lalu. Jewell meyakini, hewan tersebut bisa saja sedang melindungi makanan terdekat.

Petugas mengerahkan petugas K-9 untuk melacak keberadaan puma. Hewan tersebut dapat ditemukan pada Minggu dini hari.

"Puma yang menyerang di Enchantment Park di Leavenworth telah disuntik mati," kicau Departemen Perikanan dan Satwa Liar Washington.

"Ini merupakan protokol standal yan kami lakukan untuk mengatasi puma dalam keadaan seperti ini," ucap Jewell.

Baca juga: Diserang Singa dari Dalam Kandang, Gadis Usia 4 Tahun Kritis

"Karena jika telah kontak dengan manusia, kami tidak mau ambil risiko puma mungkin melakukan hal yang sama di tempat lain dengan orang berbeda," imbuhnya.

Dia mengatakan, puma itu diidentifikasi berjenis kelamin jantan dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit atau cedera.

Jewell menuturkan, kontak puma dengan manusia sangat jarang terjadi. Namun, dia menyarankan agar masyarakat harus mundur, tapi jangan berlari atau membuat keributan, ketika menjumpai puma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com