Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Pemerintah Kota di AS Diberondong Peluru, 11 Orang Tewas

Kompas.com - 01/06/2019, 07:57 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

VIRGINIA BEACH, KOMPAS.com - Penduduk Amerika Serikat kembali diguncang peristiwa penembakan massal, kali ini menewaskan 11 orang dan melukai enam lainnya.

Seorang pegawai utilitas publik melepaskan tembakan tanpa pandang bulu di sebuah kompleks gedung pemerintah di Virginia Beach, Virginia, AS.

Penembakan terjadi pada Jumat (31/5/2019) pukul 16.00 waktu setempat di gedung pemerintah yang menampung kantor pekerjaan umum dan utilitas kota.

Baca juga: Lolos dari Penembakan Massal, Pria AS Ditemukan Tewas di Rumahnya

Kepala Polisi James Cervera mengatakan, pelaku juga tewas setelah baku tembak dengan petugas.

"Ada 11 korban meninggal di tempat kejadian, enam korban lainnya dibawa ke rumah sakit," katanya, seperti dikutip dari kantor berita AFP.

"Saat ini, kami memiliki banyak pertanyaan daripada jawaban yang tersedia," ucapnya.

Cervera belum bisa mengungkap kondisi korban terluka. Namun salah satunya merupakan petugas polisi, yang selamat berkat rompi antipeluru.

"Ini adalah hari yang paling menghancurkan dalam sejarah Virginia Beach," ucap Wali Kota Bobby Dwyer.

"Mereka adalah teman, rekan kerja, tetangga, dan kolega kami," ucapnya.

Menurut organisasi pemantau Gum Violence Archive, penembakan pada Jumat adalah penembakan massal ke-150 di AS sepanjang tahun ini.

Baca juga: Ayah Korban Penembakan Massal SD Sandy Hook Tewas, Diduga Bunuh Diri

Penembakan massal didefinisikan sebagai suatu peristiwa dengan empat orang atau lebih ditembak atau terbunuh.

Virginia Beach terletak di pantai Atlantik di Teluk Chesapeake. Wilayah ini adalah kota terpadat di negara bagian Virginia, dengan sekitar 450.000 penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com